Advertorial
G20 Belitung, Delegasi Takjub pada Keindahan dan Jamuan
PERTEMUAN Development Ministerial Meeting (DMM) G20 di Belitung pada 7-9 September 2022 telah usai
Penulis: Iklan Bangkapos |
"Kami sengaja memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia khususnya Bangka Belitung. Semoga dengan kekayaan budaya ini, Bangka Belitung akan menjadi lebih maju," kata Ridwan.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara H AS Hanandjoeddin Khaerul Assidiqi mengatakan, kedatangan para delegasi dijadwalkan hingga Kamis (8/9/2022) pagi. Penyambutan di bandara memang berlangsung sederhana. Mulai dari penyambutan, diarahkan menuju arrival hall dengan suguhan tari selamat datang, musik gambung hingga suguhan makanan khas Belitung.
Saat pesawat mendarat, para delegasi dibawa menggunakan mobil ke dalam runway melalui pintu pagar Base Ops Lanud HAS Hanandjoeddin. Sebelumnya, para delegasi juga melewati karpet merah yang dibentangkan di tangga pesawat. Setelah itu, delegasi diarahkan masuk ke mobil untuk menuju Base Ops.
Pengamanan di area Base Ops terbilang ketat. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam area ini. Mereka yang memasuki area ini harus menjalani pemeriksaan dari tim pengamanan TNI Polri.
Kemudian, di luar deretan kendaraan juga siaga untuk mengantarkan rombongan menuju vanue utama.
"Alhamdulillah dari hasil perbincangan singkat kami, mereka sangat puas dan exited," kata Khaerul.
Kemudian untuk teknis kepulangan, lanjutnya, para tamu delegasi tetap melalui Bandara Internasional H AS Hanandjoeddin. Teknis sementara arahan dari event organizer DMM G20, seluruh rombongan delegasi akan menuju terminal keberangkatan internasional untuk menjalani proses screening.
Sementara itu mangrove di Belitung ternyata mendapat tempat di hati delegasi Denmark. Begitu tiba pada Rabu (7/9), rombongan mengunjungi destinasi Suak Parak Mangrove Park di Desa Air Saga, Tanjungpandan.
"Mereka tertarik dengan mangrove, jadi hari ini mengunjungi destinasi Suak Parak Mangrove Park," kata Sekda Belitung MZ Hendra Caya SE MSi.
Melihat antusiasme delegasi Denmark, Hendra seakan tak menyia nyiakan kesempatan. Ia didampingi jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung berusaha mempromosikan destinasi mangrove lainnya di Belitung. Seperti mangrove Pulau Langer di Kecamatan Selat Nasik yang telah berusia ratusan tahun.
"Tentunya kunjungan ini akan menjadi bahan bagi mereka untuk menjalin kerja sama khususnya mengembangkan Belitung," ujar Hendra.
Ekonomi biru
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaludin mengatakan, Indonesia sedang berupaya memajukan ekonomi biru. Babel dapat menjadi daerah yang memiliki potensi pariwisata dengan berbagai kekayaan hayatinya sebagai daerah kepulauan.
"Saya yakin daerah ini adalah pusat promosi pariwisata pengelolaan perikanan dan menjaga keanekaragaman hayati. Memiliki prospek besar untuk merangsang pembangunan ekonomi dan memerangi pengangguran, ketidakamanan pencarian pangan dan kemiskinan," kata Ridwan di hadapan para delegasi G20 di Belitung di Hotel BW Suite, Rabu (7/9/2022).
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Provinsi Babel Herman Suhadi. Menurutnya, ekonomi biru adalah optimalisasi potensi ekonomi laut secara berkelanjutan.
"Bangka Belitung sebagai provinsi kepulauan tentu sangat berkepentingan dengan isu ini karena memiliki potensi maritim multisektor seperti perikanan, pariwisata, dan memiliki banyak pulau," kata Herman. (advertorial)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terkesan dengan keindahan dan kebersihan di Belitung.
“Saya kaget karena saya belum pernah ke area ini. Saya bilang ke gubernur, bagaimana kamu membersihkan pulau ini. Saya rasa kita semua menyadari dalam perjalanan dari airport ke area ini, saya tidak melihat sampah plastik satupun,” kata Luhut dalam sambutannya saat.hadir dalam kegiatan Networking Dinner Development Ministerial Meeting (DMM) G20 di Sheraton Resort Belitung, Rabu (7/9/2022) malam.
Luhut mengakui membangun negara Indonesia tidak lah mudah. Perlu kerja keras. Bersamaan momen G20 ini menjadi salah satu peluang untuk membuka jaringan dengan negara lain. “Hari ini saya ingin menginformasikan bahwa, negara ini akan melakukan kolaborasi dengan negara mana pun. Segala bentuk kerja sama yang dilakukan harus memberikan keuntungan pada kedua belah pihak negara. Jangan hanya menguntungkan satu negara,” ucap Luhut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20220910-menteri-koordinator-bidang-kemaritiman-dan-investasi-indonesia-luhut-binsar-pandjaitan.jpg)