BSU Cair
BSU 2022 Cair Senin, Ini Panduan Cek Penerima
Adapun BSU 2022 yang semula dijadwalkan cair pada Jumat (9/11/2022) lalu, mundur menjadi Senin (12/9/2022).
POSBELITUNG.CO -- Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 sebesar Rp 600 ribu cair bertahap mulai Senin (12/9/2022).
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyediakaan informasi lebih detail perihal BSU 2022 termasuk panduan mengenai cara cek penerima BSU.
Informasi perihal BSU itu bisa Anda dapatkan melalui laman bsu.kemnaker.go.id atau klik tautan ini: LINK
Di laman ini, tersedia pula cara mengecek apakah anda terdaftar sebagai penerima BSU 2022 atau tidak.
Adapun BSU 2022 yang semula dijadwalkan cair pada Jumat (9/11/2022) lalu, mundur menjadi Senin (12/9/2022).
Kepastian pencairan BSU 2022 mulai Senin (12/9/2022) disampaikan Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi.
Ditegaskan Anwar, penerima BSU dalam penyaluran tahap pertama ini yakni mereka yang sudah memiliki rekening bank Himbara.
"Insya Allah dana BSU 600 ribu bisa diambil secara bertahap mulai Senin depan sesuai operasional Bank Himbara."
"Saya mengingatkan, tahap pertama ini penerima BSU yang sudah memiliki rekening Bank Himbara ya" katanya, Jumat (9/9/2022), dikutip dari laman Kemnaker.
Cara cek penerima BSU 2022
Lantas bagaimana cara mengecek penerima BSU 2022?
Dikutip dari laman bsu.kemnaker.go.id, berikut cara cek penerima BSU 2022:
1. kunjungi laman kemnaker.go.id atau klin LINK
2. Daftar akun
Apabila belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan pendaftaran. (apabila sudah memiliki akun, langsung login.)
Lengkapi pendaftaran akun. Aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone Anda.
3. Masuk
Login kedalam akun Anda.
4. Lengkapi Profil
Lengkapi profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan dan tipe lokasi.
5. Cek Notifikasi
Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi berupa gambar dan keterangan.
Notifikasi itu menjelaskan posisi Anda apakah masih sebagi calon, sudah ditetapkan ataukah sudah disalurkan dengan keterangan sebagai berikut:
- Calon penerim BSU 2022
Hai Saipul, Anda telah terdatar sebagai calon pemerima BUS 2022 tahap 1, mohon bersabar menunggu informasi selanjutnya
- Ditetapkan Penerima BSU 2022
Hai Saipul, Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU 2022. Mohon bersabar, dana BSU akan segera disalurkan
- Dana BSU 2022 Tersalurkan
Hai Saipul, ada kabar baik nih..., BSU 2022 sebesar Rp 6000.000 telah cair ke rekening Anda di Bank mandiri. Selamat ya
Syarat penerima BSU 2022, salah satunya wajib terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Adapun kriteria penerima BSU 2022 sebagaimana diatur dalam Permenaker No 10 Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
- WNI yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juli 2022
- Menerima gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3.500.000. Bagi daerah yang UMK-nya lebih dari Rp 3,5 juta, tetap menerima BSU dengan catatan gajinya maksimal sebesar UMK dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu rupiah.
- Bukan PNS atau TNI/Polri
- Diprioritaskan bagi pekerja yang belum menerima program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan atau program Bantuan Produktif Usaha Mikro.
Bank penyalur BSU 2022
BSU 2022 disalurkan melalui Bank Himbara yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN. '
Sementara khusus wilayah Aceh, disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
Selain itu, bagi yang tidak memiliki rekening bank Himbara, akan disalurkan melalui kantor pos.
DPRD Desak Data Penerima BLT Dibuka
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mendesak data sekaligus dana bantuan sosial (Bansos) dibuka ke publik.
Anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady meminta data penerima bantuan bansos dibuka secara transparan. Terutama dana bantuan langsung tunai atau BLT sebesar Rp600 ribu yang rencananya akan disalurkan ke masyarakat penerima manfaat.
Pasalnya, sejauh ini masyarakat belum menerima penjelasan dari dinas terkait. Terutama siapa saja calon penerima BLT tersebut. Sehingga jelas diketahui berapa banyak penerima manfaat dan apa saja yang mereka dapat.
“Dana Bansos BLT sebaiknya dibuka ke publik. Masyarakat ada yang melaporkan kepada kami di DPRD terkait dengan belum adanya penjelasan siapa saja penerima bansos BLT senilai Rp600.000,” kata dia kepada Bangkapos.com, Minggu (11/9/2022).
Rio berujar, pihaknya sendiri telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang terutama melalui Dinas Sosial. Dimana terdapat sekitar 6.988 kepala keluarga yang direncanakan bakal menerima BLT tersebut. Oleh karena itu pihaknya mendorong agar siapa saja penerima bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ini per daerah bisa dipublikasi.
Sehingga jelas dan tidak menimbulkan kecurigaan dan pihaknya bisa melakukan segera koreksi di lapangan. Apakah sesuai dengan kondisi sebenarnya atau tidak. Sebab, ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melayani publik.
“Tentu saja kami mendorong agar nama penerima bantuan ini dapat dipublikasi di setiap kecamatan atau kelurahan. Supaya masyarakat bisa mengakses langsung, siapa nama penerima dan bisa saja masyarakat memberikan masukan,” terang Rio.
Di sisi lain ungkap dia, dengan dibukanya data tersebut masyarakat bisa mengakses secara langsung siapa saja penerima bantuan itu. Ini untuk menghindari penyaluran bansos yang bisa menimbulkan polemik.
Data bansos memang perlu dibuka secara transparan untuk dilakukan evaluasi. Sebab, dikhawatirkan penyaluran bansos di lapangan bisa bertabrakan dengan program bansos lainnya. Berikut juga apabila ada masukan, atau pembaharuan data yang sekiranya dianggap perlu ditambahkan.
“Jika dianggap ada yang perlu ditambahkan datanya, atau bisa jadi ada komplain dari masyarakat dikarenakan namanya yang belum masuk ke dalam daftar calon penerima bantuan,” ungkapnya.
Walaupun demikian kata Rio, sebagai wakil rakyat pihaknya menginginkan respons masyarakat terhadap efek kenaikan BBM ini dapat ditanggapi dengan cepat oleh dinas terkait. Berikut dengan perangkat kelurahan dan kecamatan, sehingga jangan sampai masyarakat semakin terbebani dengan kenaikan BBM.
Hal itu sesuai dengan fungsi dan tugas DPRD, terutama dalam mengawasi distribusi bantuan BLT BBM ini. Masyarakat yang memang memiliki hak untuk mendapatkannya agar dapat diberikan sesuai dengan haknya.
“Masyarakat juga dapat melakukan komplain jika tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Tentunya kita berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat segera memberikan respon cepat untuk mengatasi kondisi ini,” pungkas Rio. (Posbelitung.co/Cepi/tribunnews)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/ilustrasi-uang-subsidi-gaji-atau-blt-bpjs2.jpg)