Kenali Apa Itu Social Engineering? BRI Khawatir Masyarakat jadi Korban, Ini Modus dan Caranya Menipu

Jangan sampai jadi korban penipuan, kenali apa itu social engineering yang mengancam dan merugikan masyarakat

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Shutterstock
Ilustrasi social engineering salah satu modus penipuan di dunia siber 

Hal ini dilakukannya agar korban menganggapnya orang yang valid dan memberikan kode verifikasinya.

Bila hal ini sampai terjadi maka, seseorang tersebut akan menjadi korban penipuan menggunakan modus social engineering.

BRI Khawatir Masyarakat Jadi Korban

Penipuan modus yang dilakukan dengan modus social engineering ini tak sedikit yang sudah menjadi korbannya.

Apalagi masyarakat yang tidak memahami teknologi informasi dan kurang mendapatkan informasi.

BRI salah satu bank milik pemerintah mencoba untuk mengedukasi masyarakat agar tak menjadi korban social engineering.

Hal ini dilakukan oleh BRI Cabang Pembantu Manggar.

"Kami selalu memviralkan dan mengedukasi masyarakat mengenai Soceng (social engineering) ini, mengingat hal ini kekhawatiran pihak BRI," kata Pemimpin Bank Rakyat Indonesis (BRI) Cabang Pembantu Manggar, Muhammad Syahrial, kepada Posbelitung.co, Selasa (27/9/2022).

Dia juga mengimbau, khususnya masyarakat Belitung Timur, agar kerahasiaan datanya dijaga.

Seperti PIN, user name, password, OTP, CVV/CVC, dan m-Token, agar tidak diberitahukan kepada pihak mana pun, termasuk petugas BRI.

Selain itu, selalu waspada terhadap setiap email, WhatsaApp, telepon, alamat web/tautan dan akun yang mengatasnamakan BRI, serta pastikan hanya menghubungi kontak BRI 14017/1500017, Sabrina 08-12-12-14017, atau akun resmi sosial media BRI resmi.

"Terkhusus untuk nasabah kami di BRI, jangan mudah tertipu jika diberi hadiah uang, mobil atau lainnya. Jika kedapatan seperti itu, silakan datang ke kantor BRI cabang terdekat dan hubungi call center kami terbuka 24 jam," kata Syahrial.

BRI KCP Manggar sendiri sudah berupaya keras agar setiap customer service serta semua staf dan pegawai menginfokan ini kepada setiap nasabah yang datang ke kantor hingga ke keluarga-keluarga terdekat. 

Tips Mencegah Penipuan :

  • Jangan pernah memberikan data kepada orang lain untuk transaksi seperti PIN, user name, password, kode OTP, CVV/CVC, nomor, dan expired date kartu ATM kepada siapapun.
  • Hiraukan SMS, email, telepon, dan whatsapp yang mengatasnamakan BRI jika diminta PIN, user name, password, kode OTP, CVV/CVC, nomor, dan expired date kartu ATM ataupun tautan yang diberi oleh pihak tidak dikenal.
  • Berhati-hatilah dan hiraukan jika mendapat kode OTP tanpa melakukan transaksi apapun.
  • Jangan pernah memposting tanggal lahir, nama gadis ibu kandung, nomor NIK, foto KTP, dan lainnya di sosial media.
  • BRI tidak pernah melakukan pengkinian data nasabah melalui SMS atau email dan BRI-info satu-satunya media informasi promo.
  • Bila mendapat aktivitas ataupun tautan yang mencurigakan serta mengatasnamakan BRI, harap lapor ke contact center BRI 14017/1500017 atau callbri@bri.co.id

Sumber : BRI (Posbelitung.co/Vine Febriani/Hendra)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved