Berita Belitung

Bupati Belitung Ungkap Alasan Pengadaan Videotron Lewat APBD 2026, Jawab Sorotan Fraksi Gerindra

Bupati Belitung Djoni Alamsyah menjelaskan alasan pemda tetap menganggarkan Rp958,88 juta untuk pengadaan satu unit videotron dalam RAPBD 2026.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Prokopim Setda Belitung
BUPATI BELITUNG - Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, saat membacakan Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi Atas Penyampaian Rancangan Perda Tentang APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (13/10/2025). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Bupati Belitung Djoni Alamsyah menjelaskan alasan pemerintah daerah tetap menganggarkan Rp958,88 juta untuk pengadaan satu unit videotron dalam Rancangan APBD 2026.

Penjelasan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna agenda Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi Atas Penyampaian Rancangan Perda Tentang APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, pengadaan videotron merupakan bagian dari strategi komunikasi publik dan penguatan citra daerah yang terencana dan terukur.

Sarana ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur visual, tetapi juga menjadi media strategis untuk menyampaikan informasi resmi pemerintah daerah secara cepat, terbuka, dan menyeluruh kepada masyarakat.

“Videotron menjadi medium komunikasi efektif yang menjembatani interaksi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat,” ujar Djoni.

Ia menyebut, melalui videotron, pemerintah dapat menyampaikan kebijakan publik, capaian pembangunan, program prioritas, hingga edukasi sosial secara transparan.

Dengan cara itu, masyarakat dapat memperoleh informasi akurat langsung dari sumbernya sekaligus memperkuat keterlibatan publik dalam pembangunan daerah.

Selain fungsi informatif, videotron juga dirancang menjadi ikon estetika kota.

Kehadirannya diharapkan memperindah wajah Kota Tanjungpandan sekaligus menjadi media promosi pariwisata dan potensi lokal Belitung yang dinamis dan atraktif.

Langkah ini, kata Djoni, sejalan dengan visi transformasi digital dan pembangunan kota modern yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis.

Terkait pembiayaan, Djoni menjelaskan bahwa rencana awal pengadaan dua unit videotron akan dilakukan melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari mitra swasta, dengan lokasi strategis di Bundaran Satam dan pertigaan Rock Corner.

Namun, dalam perjalanannya, pihak sponsor menyatakan hanya mampu merealisasikan satu unit videotron melalui CSR.

“Oleh karena itu, satu unit tambahan dianggarkan melalui APBD Tahun Anggaran 2026 guna memastikan keberlangsungan program komunikasi publik dan promosi daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, kebijakan tersebut telah melalui kajian manfaat, efisiensi anggaran, serta pertimbangan kebutuhan jangka panjang.

Pihaknya meyakini bahwa investasi videotron akan memberikan nilai tambah bagi keterbukaan informasi, daya tarik kota, dan peningkatan partisipasi publik terhadap pembangunan Belitung.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved