Kasus Korupsi
Profil Gubernur Papua Lukas Enembe, Cari Hiburan Saat Sakit dengan Berjudi di Kasino
Permainan judi yang dilakukan Lukas tidak menggunakan uang dengan jumlah besar. Aloysius menyebutkan Lukas berjudi hanya untuk refreshing.
Tidak hanya dugaan aliran dana ke kasino judi, Ivan mengungkapkan pihaknya juga menemukan aliran dana untuk pembelian jam tangan mewah sebesar Rp 550 juta oleh Lukas.
"PPATK juga mendapatkan informasi bekerja sama dengan negara lain dan ada aktivitas perjudian di dua negara yang berbeda, dan itu juga sudah PPATK analisis dan sudah PPATK sampaikan kepada KPK," tutur Ivan.
Selain itu, Ivan mengatakan rekening Lukas Enembe yang bernominal Rp 71 miliar telah dibekukan.
Dia menyebut transaksi di dalamnya diduga ada kaitannya dengan kasus korupsi Lukas di mana mayoritas dilakukan oleh anak Lukas Enembe.
"PPATK sudah melakukan pembekuan penghentian transaksi kepada beberapa orang di 11 penyedia jasa keuangan [PJK], ada asuransi, ada bank, dan kemudian nilai dari transaksi yang dibekukan oleh PPATK di 11 PJK tadi ada Rp71 miliar lebih, dan ada juga transaksi di Rp71 miliar tadi itu mayoritas dilakukan di anak yang bersangkutan di putra yang bersangkutan," pungkasnya.
Profil Lukas Enembe
Nama Lukas Enembe kini jadi sorotan.
Ia ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Pria kelahiran Kembu, Tolikara, 27 Juli 1967 ini menjabat sebagai Gubernur Provinsi Papua.
Penetapannya sebagai tersangka ditentang oleh pendukungnya.
Bahkan para pendukungnya di Papua rela menjadi tameng agar Lukas Enembe tak dibawa oleh KPK ke Jakarta.
Aksi massa membela Lukas Enembe pun ramai hingga polisi pun harus turun tangan.
Lukas Enembe enggan pergi ke Jakarta bersama ke KPK.
Ia merasa dirinya tak bersalah, dan kasus yang dijerak kepadanya dianggap rekayasa politik
Karier
