TKI
TKI Taiwan Ini Kena Batunya, Dulu Punya Majikan Baik tapi Sering Mengeluh, sekarang Begini Nasibnya
Pepatah mengatakan, 'semakin banyak kita bersyukur, semakin banyak kebahagiaan yang kita dapatkan'. Hal tersebut adalah benar, terbukti dari kisah TKI
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Khamelia
POSBELITUNG.CO -- Pepatah mengatakan, 'semakin banyak kita bersyukur, semakin banyak kebahagiaan yang kita dapatkan'.
Hal tersebut adalah benar, terbukti dari kisah seorang TKI perempuan atau TKW bernama Tina yang bekerja di Taiwan.
Dulu ia mempunyai majikan yang sangat baik dan begitu perhatian kepada dirinya.
Namun karena kurang bersyukur dan kerap mengeluh, TKI perempuan ini akhirnya berhenti bekerja dari majikan tersebut dan kemudian pindah ke majikan yang baru.
Namun dimajikan yang baru, TKI perempuan ini mendapatkan perlakuan yang sangat jauh berbeda dengan perlakuan yang ia terima pada majikan pertamanya tersebut.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Tina bercerita.

"Kali ini aku akan sharing bagaimana perjalanan hidup saya menjadi seorang TKW," ujar Tina.
"Saya tau mungkin pekerjaan saya ini tidak seberapa, masih banyak TKW Taiwan yang nasibnya lebih parah daripada saya," urai Tina.
TKI perempuan ini memperlihatkan aktivitas hariannya di rumah majikan barunya tersebut.
Pagi-pagi sekali ia sudah sibuk mencuci pakaian, kemudian menjemurnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan mengelap meja dan barang-barang lain yang ada di rumah tersebut.

TKI perempuan ini mengaku, di majikan yang dulu ia tidak pernah melakukan pekerjaan bersih-bersih seperti saat ini.
Ia hanya ditugaskan untuk menjaga seorang lansia berjenis kelamin perempuan.
"Di majikan sebelumnya itu saya nggak ada yang namanya bersih-bersih, nggak dituntut bersih-bersih, nggak ada yang namanya masakin majikan," jelas Tina.