Tewas Digigit Ular

Pawang Ular Tewas Digigit King Kobra, Waspadalah, Ini Pertolongan Pertama Saat Dipatuk Ular

Namun takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam digigit oleh king kobra peliharaannya.

facebook/ibukemuhammad.prasetya
Tangkap layar viral video Imam, pawang ular saat bermain dengan king kobra peliharaannya. Video menjadi bahan perbincangan warganet setelah Imam dikabarkan meninggal digigit ular miliknya. 

POSBELITUNG.CO -- Pawang ular di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tewas digigit king kobra peliharaannya.

Korban bernama Imam Rokhani (49).

Imam diketahui tinggal di Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.

Dihimpun dari TribunJatim.com, kejadian bermula pada Minggu (23/10/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Imam saat itu hendak mengganti air minum untuk kedua ular peliharaannya.

Saat tangan korban masuk ke dalam kandang, tiba-tiba ular langsung menggigitnya.

Imam kemudian tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek oleh keluarganya.

Namun takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa jam digigit oleh king kobra peliharaannya.

Sudah dipelihara selama bertahun-tahun

Kepala Satpol PPK Trenggalek, Triadi Atmono membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, pihaknya mendatangi kediaman Imam untuk mengevakuasi ular king kobra setelah mendapat laporan dari perangkat desa setempat.

Diketahui Imam memiliki dua ekor king kobra berukuran besar masing-masing berukuran 2,5 meter dan 4,5 meter

Keduanya sudah dirawat selama bertahun-tahun oleh korban.

Proses evakuasi ular kobra di rumah warga Trenggalek, Imam Rokhani yang tewas digigit king kobra peliharaan.

“Besar sekali ular ini, karena sudah lama dipelihara oleh pemiliknya selama lima tahun,” ujar Triadi, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Ular king kobra milik Imam selanjutnya evakuasi untuk dibawa ke kantor Satpol PP Trenggalek.

Triadi mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Karena ini ular yang sangat membahayakan," tegasnya.

Video Imam semasa hidup viral

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video semasa hidup Imam saat bermain dengan ulang king kobranya viral di media sosial.

Sejumlah akun Facebook seperti Reny Ibuk'e Radit Rafa membagikan momen berbahaya tersebut.

Pada video yang beredar tampak Imam memainkan ular miliknya tanpa rasa takut sedikit pun.

Ia mengangkat king kobra dengan tangan kosong.

Apa yang dilakukan Imam membuat perekam video tercengang dengan aksi Imam.

Bahkan perekam berteriak kaget saat Imam memasukkan kepala ular ke dalam mulutnya.

"Delok en, delok en. Panji ae pokoke kalah (lihatlah, lihatlah. Panji saja kalah)," ucap si perekam.

Hingga Senin (24/10/2022), video ini sudah ditonton ribuan kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Pertolongan Pertama Saat Dipatuk Ular

Saat seseorang digigit ular, ia akan merasakan sakit dan bengkak pada area yang tergigit. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, gigitan ular berbisa dapat membahayakan kesehatan bahkan mengancam nyawa.

Ketika dipatuk ular, kamu harus segera mendapatkan pertolongan medis karena sebagian bisa ular mengandung racun neurotoksin, hemotoksin, sitotoksin, dan kardiotoksin yang dapat membahayakan nyawamu.

Kamu juga harus ditangani jika area yang dipatuk sudah mengalami perubahan warna, membengkak, atau terasa sangat sakit.

Namun, selagi menunggu bantuan dari petugas medis, beberapa hal ini bisa kamu lakukan sebagai pertolongan pertama guna memperlambat penyebaran bisa atau racun ular dalam tubuh:

Mengutip dari Alodokter.com inilah langkah pertolongan pertama saat dipatuk ular:

  • Usahakan untuk tetap tenang dan ingat baik-baik bentuk ular yang mematukmu. Jika memungkinkan, fotolah ular tersebut.
  • Sebisa mungkin jangan banyak bergerak, terutama pada bagian tubuh yang dipatuk ular. Ini berguna untuk mencegah racun menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Lepas segera aksesoris atau pakaian ketat yang berada di area gigitan, untuk menghindari terjadinya pembengkakan.
  • Bersihkan luka bekas gigitan ular, tetapi jangan siram luka dengan air. Setelah dibersihkan, tutup area tersebut dengan perban atau kain kering dan bersih.
  • Bila memungkinkan, lakukan tindakan pembidaian layaknya pada pertolongan pertama patah tulang, pada area tubuh yang dipatuk ular. Caranya, rekatkan area yang dipatuk ular dengan tongkat atau kayu yang kokoh, lalu ikat kuat agar bagian tubuh tersebut tidak bergerak (imobilisasi).
  • Berbaringlah dan jangan banyak bergerak sampai bantuan medis tiba.

Sementara itu, hindarilah melakukan hal-hal di bawah ini jika kamu dipatuk ular:

  • Mengisap racun bisa ular
  • Memotong atau menyayat area gigitan
  • Menempelkan es, sesuatu yang hangat, minyak gosok, atau bahan kimia ke area bekas gigitan ular
  • Mengurut atau memijat area yang dipatuk ular
  • Minum kafein atau minuman beralkohol karena kedua minuman ini bisa mempercepat penyerapan racun ular oleh tubuh
  • Menggerak-gerakkan anggota tubuh yang dipatuk ular
  • Mengikat erat area patokan ular

Penanganan Medis yang Perlu Dilakukan Setelah Dipatuk Ular:

Setelah kamu tiba di rumah sakit, tim medis akan segera melakukan evaluasi pada luka gigitan ular dan kondisi kesehatanmu secara umum, lalu memberikan penanganan yang sesuai.

Bahaya atau tidaknya gigitan ular tergantung dari usia, jenis ular, lokasi gigitan, dan kondisi kesehatanmu secara menyeluruh. Jika gigitan ular yang kamu alami tidak berbahaya, dokter akan membersihkan luka bekas gigitan dan memberikanmu vaksin tetanus.

Namun, jika berbahaya, dokter akan memberikan serum anti-bisa ular, yaitu zat yang dapat menangkal bisa ular secara spesifik. Inilah mengapa, kamu perlu mengingat ciri-ciri ular yang menggigitmu.

Proses pemulihan setelah dipatuk ular tergantung dari jenis ular yang menggigit. Pada orang dewasa, biasanya pemulihan memakan waktu lebih dari 3 minggu. Sementara pada anak-anak sekitar 1−2 minggu.

Selama masa pemulihan, area bekas gigitan ular mungkin masih bengkak dan terasa nyeri. Namun, hal ini bisa diredakan dengan mengonsumsi obat antiradang dan pereda nyeri yang diberikan oleh dokter.

Jika luka bekas gigitan ular tidak terasa membaik setelah beberapa minggu perawatan, sebaiknya konsultasikan kembali hal tersebut dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

(Posbelitung.co/khamelia)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved