Kasus Gagal Ginjal pada Anak
Kabar Gembira, 200 Vial Obat Gangguan Ginjal Anak dari Jepang Tiba di Indonesia, Gratis untuk Pasien
Kabar gembira, obat penawar gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 ml, telah tiba di Indonesia pada Sabtu (29/10/2022) dini hari.
Sementara itu, di Kabupaten Bangka, pasien gangguan gagal ginjal akut dialami seorang anak laki-laku berusia 2 tahun.
Pasien tersebut telah dirawat di rumah sakit dan kondisinya dikabarkan semakin membaik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti, mengungkapkan, pasien anak tersebut masuk rumah sakit pada hari Kamis (20/10/2022) lalu.
Waktu itu, kondisi anak tidak bisa buang air kecil (BAK) selama 12 jam, memiliki riwayat demam, batuk dan pilek.
"Beruntung orang tua pasien cepat tanggap dan segera membawanya ke dokter. Ternyata ada gangguan ginjalnya. Kemudian diobati, lalu besok harinya, Jumat (21/10/2022) sudah membaik gangguan ginjalnya, jadi sudah normal," jelas Then Suyanti. di sela-sela kegiatan sidak ke apotek mendampingi Wakil Bupati Bangka Syahbudin, Senin (24/10/2022).
Dia menyebut, hasil sampel pasien tersebut telah dikirim ke laboratorium toksikologi di Palembang Sumsel.
"Kita masih menunggu hasilnya, kita juga sudah melaporkan ke pemerintah pusat, menggunakan SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons) puskesmas," ucapnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, tambahnya, jug sudah memanggil seluruh dokter di puskesmas, rumah sakit, dan tenaga promosi kesehatan dengan narasumber spesialis, guna memberi tahu seperti apa ciri-ciri kasusnya, mengingat kasus gangguan ginjal akut misterius masih baru sehingga membutuhkan penanganan segera.
"Tenaga promkes juga diminta untuk menyosialisasikan ke masyarakat, serta obat sirop yang sementara dilarang penggunaannya dikonsumsi masyarakat," kata Then Suyanti.
Bisa Disembuhkan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti, mengatakan penyakit gangguan gagal ginjal akut misterius pada balita saat ini telah memakan banyak korban anak di Indonesia.
Penyakit ini masuk dalam kategori penyakit yang berbahaya, apalagi bila tidak segera mendapat penanganan medis dari tenaga kesehatan.
"Ini kalau penyakit gagal ginjalnya sampai akut bisa cuci darah, sama bahayanya dengan penyakit ginjal orang dewasa lainnya," kata dr Then Suyanti saat mendampingi sidak Wakil Bupati Bangka Syahbudin ke apotek yang ada di Sungailiat Kabupaten Bangka, Senin (24/10/2022).
Berbeda jika pasien segera mendapatkan penanganan medis lebih cepat, maka penyakit ini bisa segera disembuhkan tenaga medis sesuai prosedurnya.
"Intinya, pastikan pasien anak yang menderita gangguan ginjal ini bisa disembuhkan dan kembali normal, asalkan mendapat penanganan medis yang cepat dan tepat," imbuhnya.
