Polda Babel Babel Siap Amankan Pemilu 2024, Kapolda Imbau Masyarakat Setop Sebarkan Ujaran kebencian

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra, menyatakan Polda Babel siap mengamankan proses berjalannya Pemilu 2024.

"Kami akan siap mengamankan proses jalannya Pemilu. Kami tidak tahu siapa nanti yang menjadi calon yang penting polisi akan siap, mendukung semua proses Pilkada, Pilpres, dan caleg yang lain," kata Kapolda Babel Irjen Pol, Yan Sultra, kepada Bangkapos.com di Mako Brimob Polda Babel, Senin (14/11/2022).

Diketahui, tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai dan saat ini telah memasuki tahap pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Dengan tahapan yang akan terus berjalan hingga pemungutan suara Pemilu 2024 diselenggarakan pada 14 Februari 2024, jajaran Polda Babel terus melakukan persiapan, terutama dalam hal keamanan.

Mantan Kapolda Sultra ini, mengingatkan masyarakat agar berhenti menyebarkan ujaran kebencian, terutama di media sosial yang saling menjatuhkan satu sama lainnya.

"Jadi memang banyak sekarang ujaran kebencian di medsos, melihat perkembangan di semua di Indonesia. Sangat prihatin karena medsos sebagai alat saling menyakiti menghina. Bahwa ada konsekuensi undang-undang mengatur, melalui siber ada di Polda Babel bakal patroli nanti ada prosesnya diingatkan dahulu. Mereka diimbau masih saja ada konsikuensi sesuai undang-undang berlaku," tegasnya.

Ia juga meminta agar masyarakat Babel, selain menjaga perkataan juga dapat menjaga jarinya untuk tidak menulis sesuatu yang dapat menimbulkan persoalan.

"Harapkan ke semua masyarakat, hati-hati gunakan medsos, dahulu mulutmu harimaumu sekarang jarimu harimaumu. Kita hati-hati semuanya, hitungan detik semua bisa tersebar ke mana-mana. Ketika ingin di-share, apa baik atau berdampak kepada hal-hal yang melanggar hukum. Jangan dilakukan," tegasnya.

Kapolda berharap, pemilu hingga pilgub yang akan dilaksanakan pada 2024 nanti, berjalan aman dan damai.

"Nantinya pilkada, pilgub ke depan 2024 dan pilpres, semuanya bisa berjalan aman dan tertib. Harapan kami, marilah ikut partisipasi bersama menjaga kemanan dan ketertiban sehingga pemilu aman dan damai. Berbeda boleh, tetapi tetap menjaga kesatuan NKRI ini," kata Yan Sultra.

Sementara, Anggota Bawaslu Bangka Belitung, Sahirin, mengatakan, pihaknya tidak dapat meniadakan praktik money politic yang mungkin bakal muncul pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kami sangat yakin, bahwa untuk men-nol-kan money politic, itu sangat tidak mungkin tetapi mencegah bagaimana meminimalisir ini akan diupayakan semaksimal mungkin," kata Sahirin.

Dikatakannya, sebelum Bawaslu melibatkan organisasi masyarakat (Ormas) dalam mengatasi praktik money politic, ke depan upaya lain bakal dilakukan dengan sejumlah organisasi lainnya.

"Kemarin kami melibatkan ormas, dan Bawaslu Pangkalpinang telah menjalin dengan FKUB, peran tokoh agama bahwa money politic ini bukan rezeki anak soleh. Ini adalah kejahatan pemilu dan pemilihan, kalau sedekah politik monggo. Tetapi kalau sedekah di belakangnya ada iming-iming untuk memilih calon tertentu, ini menjadi musuh kita bersama," tegasnya.

"Kita tidak menolak atau anti parpol ingin bersedekah. Tetapi kalau ada iming-ming untuk calon tertentu ini menjadi money politic, dan sedekah politik ada iming-iming ini kejahatan Pemilu dan pemilihan," lanjutnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)