Helikopter Hilang Kontak

Jenazah Bripda Anam dan Briptu Lasminto Akan Diterbangkan ke Jakarta pada Rabu Pagi

Kedua jenazah kru Helikopter NBO-105/P-1103 yang jatuh di perairan Belitung Timur akan diterbangkan ke Jakarta.

Penulis: Disa Aryandi | Editor: Novita
Posbelitung.co/Disa Aryandi
Serpihan Helikopter NBO-105/P-1103 yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dikumpulkan di posko SAR Burung Mandi, Belitung Timur, Selasa (29/11/2022) . 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Jenazah dua orang kru Helikopter NBO-105/P-1103 yang ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, yakni Bripda Muhammad Khoirul Anam selaku mekanik dan Briptu Moch Lasminto sebagai Copilot ,rencananya akan diterbangkan ke Jakarta pada Rabu (30/11/2022) pagi besok.

Saat ini, kedua jenazah tersebut telah dimasukan ke peti jenazah dan disimpan di RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.

"Besok pagi (Rabu pagi, red) akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Polri (dari Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan)," kata Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Dr Indra Miza MSi, kepada awak media, Selasa (29/11/2022).

"Jenazah Briptu Lasminto tadi ditemukan oleh Tim sekitar dua mill dari tempat kita ini (Pelabuhan ASDP Manggar)," ucapnya.

Pada hari ketiga pencarian Helikopter NBO-105 itu, Tim SAR Gabungan juga menemukan lima item serpihan pesawat berukuran kecil.

Lima serpihan itu ada yang terpantau dari udara, ada pula yang terpantau dari Tim SAR Gabungan yang menggunakan kapal.

"Termasuk satu tas hitam yang ditemukan oleh tim," ucapnya.

Terkendala Cuaca

Tim SAR Gabungan pencarian Helikopter NBO-105/P-1103 mendapati kendala pada pencarian hari ketiga.

Kendala tersebut berupa cuaca yang kurang bersahabat, lantaran terjadi hujan lebat disertai kilat.

Sehingga operasi SAR tersebut pun harus dihentikan sekitar pukul 13.00 WIB dan seluruh kapal yang mencari kembali ke dermaga pada pukul 14.00 WIB.

"Jadi kami hentikan mengingat keselamatan Tim SAR. Tadi kegiatan SAR sudah dimulai dari pukul 07.00 WIB dan besok akan dilanjutkan kembali," kata Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Dr Indra Miza MSi.

Pelaksanaan operasi SAR pada Rabu besok, kembali akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Rencananya, akan ada tambahan armada dari Beacukai dan Bakamla disamping bantuan kapal yang sudah ikut bergabung, yaitu KRI Siwar 646, KRI Spica 934.

Khusus KRI Spica, memiliki alat bantu sonar yang bisa mendeteksi benda logam didalam air.

"Termasuk kami juga dibantu oleh TNI AL berupa sonar portabel, yang sudah dipasang di kapal nelayan, untuk melakukan pencarian," bebernya. (Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved