Pos Belitung Hari Ini

Copilot Helikopter P-1103 Ditemukan di Laut Manggar, Leher Lasminto Masih Berkalung Pelampung

Briptu Lasminto merupakan Copilot Pelaksana Lanjutan Ditpoludara. Ia diketahui merupakan personel kepolisian yang baru menikah sejak tujuh bulan lalu.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini, Rabu, 30 November 2022 

Sebelum melakukan pencarian, tim yang melibatkan Polres Belitung Timur, Kodim 0414 Belitung, BPBD Belitung ini terlebih dahulu melakukan breefing untuk menentukan area pencarian. Pencarian ini menggunakan alat sonar dan melakukan pencarian sekitar tiga mil laut dari pesisir Pantai Burung Mandi.

"Kita akan memulai pencarian di titik yang sudah kami tentukan, mengacu kepada informasi - informasi sebelumnya," kata Ahmad Makmur Ikhlas.

Tak hanya KRI Siwar 646. Ada juga KRI Spica 934 ikut dikerahkan untuk melakukan pencarian Helikopter NBO-105 P-1103. KRI ini diturunkan mengingat kapal milik TNI AL itu memiliki alat Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

Alat itu sangat diperlukan untuk mendeteksi benda-benda berupa logam yang ada di bawah air. Apalagi jangkauan sonar dari alat ini sangat luas sehingga bisa mempermudah pencarian.

KRI ini tiba di perairan Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur sekitar pukul 10.00 WIB. KRI ini diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta.

"Jadi ada dua KRI (KRI Spica dan KRI Teluk Cirebon 543) juga yang dikerahkan. KRI Spica akan bergabung, rencana jam 10 siang ini tiba," kata Ketua Pelaksana SAR Helikopter NBO-105 Register P-1103, Kombes Pol Drs Hendrawan kepada Pos Belitung, Selasa kemarin.

Selain kapal, TNIAL juga mengerahkan dua unit helikopter untuk bergabung melakukan pencarian. Satu unit helikopter dari Mabes Polri dan satu lagi dari unsur TNI AU.

"Nanti mereka akan menyisir dari udara, untuk melakukan misi pencarian di wilayah yang telah ditentukan," ucapnya.

Pencarian ini akan fokus di perairan Burung Mandi atau pada area sekitar tiga mil Laut dari pesisir pantai tersebut. Area pencarian ini merupakan lokasi ditemukannya serpihan-serpihan helikopter dan jenazah Bripda Khoirul Anam.

"Luas area pencarian akan dilakukan sekitar 20 mil ke arah utara. Untuk pencarian kami bagi tujuh area, dengan delapan kapal yang sudah disiapkan," bebernya.

Sebelumnya dikabarkan satu helikopter milik Polri hilang kontak di perairan Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (27/11) pukul 14.40 WIB dengan ketinggian 3500 feet. Helipkopter itu memiliki rute dari Pangkalan Bun, Palangka Raya, Kalimantan Tengah menuju Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. 

Serpihan Besar

Hari ketiga pencarian kru Helikopter NBO 105/P-1103, Paladeho, seorang nelayan yang juga Linmas Desa Buku Limau, Kecamatan Manggar, Belitung Timur menemukan serpihan besar yang merupakan bagian badan helikopter milik Polri itu.

Dia menemukan serpihan itu saat sedang memancing di sekitar Pulau Siadong. Dia sendiri mengaku memang sekalian ingin membantu mencari puing-puing helikopter yang jatuh di perairan Pulau Buku Limau, Manggar.

"Jaraknya sekitar dua mil dari Pulau Siadong. Alhamdulillaah kami bisa ikut bantu dan menemukan serpihan badan helikopter yang jatuh kemarin," kata Paladeho kepada Pos Belitung, Selasa (29/11/2022).

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved