Berita Pangkalpinang
Ditlantas Polda Bangka Belitung Bakal Terapkan ELTE Mobile di Tahun Depan, Begini Cara Kerjanya
Saat ini, proses sosialisasi penggunaan ETLE Mobile sedang dilakukan ke sejumlah Polres jajajaran di wilayah Polda Bangka Belitung.
Penulis: Riki Pratama | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Petugas kepolisian Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung rencananya akan menerapkan Sistem Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile pada tahun depan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Babel Kombes (Pol) Juang Andi Priyanto melalui Kabag Bin Ops AKBP Deddy Dwitya Putra, mengatakan, ETLE Mobile bersifat dinamis, karena pergerakannya terus berubah dari satu tempat ke tempat lain, mengikuti area patroli yang dilakukan petugas dari Lantas.
"Babel sudah ada ETLE khusus di Bangka, tepatnya di Pangkalpinang. Ini kita sudah sosialisasikan ETLE Mobile menggunakan handphone. Dari Gakkum, tim ETLE sudah studi banding ke Semarang untuk penggunakaan aplikasi mobile, yang digunakan menggunakan handphone yang terintegrasi dengan back office," kata Deddy kepada Bangkapos.com, Jumat (16/12/2022).
Diketahui, ETLE Mobile ini memiliki fungsi yang sama seperti ETLE kamera terpasang di setiap lampu merah dan sudut persimpangan jalan raya.
Alat itu merekam berbagai pelanggaran yang mungkin saja dilakukan para pengendara kendaraan bermotor.
Deddy menjelaskan, handphone yang merekam pelanggaran tersebut langsung meng-capture (menangkap) pelanggaran yang dilakukan di jalan raya.
"Sifatnya mobile. Jadi petugas yang patroli langsung memegang handphone itu. Nanti anggota kita sprin pemegang handphone tersebut. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan terkait tindakan dan pelanggaran," ujarnya.
Dengan berlakunya ETLE Mobile, petugas tidak lagi memberi teguran. Akan tetapi langsung menilang sesuai pelanggaran yang dilakukan.
"Tidak ada teguran sifat langsung di foto dan ter-capture masuk back office, langsung proses penilangannya," lanjutnya.
Saat ini, proses sosialisasi penggunaan ETLE Mobile sedang dilakukan ke sejumlah Polres jajajaran di wilayah Polda Bangka Belitung.
"Kita lakukan sosialisasi ke Polres jajaran. Nanti mereka ditekankan untuk bisa mempunyai beberapa handphone kamrea ETLE Mobile. Setiap Polres minimal lima kamera ETLE Mobile sehingga bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Untuk ketersediaan ETLE Mobile, Ditlantas Polda Babel telah memiliki dua unit handphone yang dipinjamkan dari Polda Jawa Tengah untuk disosialisasikan ke setiap Polres di Babel.
"Alat sudah ada, kita pinjam dari Polda Jateng dua unit, ini sedang dibawa teman-teman untuk sosialisasi ke ke Polres, ada tim ke Belitung dan Belitung Timur. Mudah-mudahan tahun depan ini dapat efektif, sembari Polres mulai membangun back office-nya," terangnya.
Disinggung mengenai gangguan sinyal yang sering terjadi di Bangka Belitung. Deddy mengatakan, itu akan dilakukan sesuai kondisi sinyal provider di daerah setempat.
"Untuk sinyal, kita menyesuaikan dengan provider yang ada. Seperti di Belitung dan Belitung Timur, kuatnya provider XL dan di Pulau Bangka kuatnya Simpati (Telkomsel, red). Jadi, kita menyesuaikan atau fleksibel dengan provider mana yang kuatnya," kata Deddy.
