Berita Pangkalpinang

KM Tri Satria Mati Mesin di Perairan Semujur, Basarnas Babel Evakuasi Delapan Penumpang

Tim SAR gabungan segera meluncur menggunakan kapal KN Karna dan tiba ke lokasi pada Jumat (14/1/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dok.Basarnas Babel
Kantor pencarian dan pertolongan Pangkalpinang menerjunkan KN Karna mencari KM Tri Satria yang mati mesin di perairan Pulau Semujur, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (14/1/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan penumpang KM Tri Satria di wilayah perairan Pulau Semujur, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.

Usai mendapatkan laporan bahwa KM Tri Satria terkatungkatung di tengah laut karena mati mesin, tim SAR gabungan segera meluncur menggunakan kapal KN Karna dan tiba ke lokasi pada Jumat (14/1/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Pada pukul 19.50 WIB tim SAR melakukan proses evakuasi delapan korban KM Tri Satria, dengan tujuh orang dievakuasi ke KN SAR Karna. Sedangkan satu orang masih di atas kapal dan kapal ditarik menggunakan kapal nelayan yang melintas," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa pada Minggu (15/1/2023).

Untuk ke delapan korban yang berhasil selamat yakni Iwan (30), Erik (40), Swaifullah (42), Yudianto (50), Riski (33), Heri (33), Dino (30) dan Kapek (60).

"Sekitar pukul 20.40 WIB kemarin kapal SAR KN Karna tiba di dermaga PTS Pangkalbalam, sedangkan delapan korban langsung dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing," ungkapnya.

Mati Mesin

Sementara itu diberitakan sebelumnya, KN Karna diturunkan dalam operasi SAR pencarian terhadap KM Tri Satria di perairan Pulau Semujur, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah pada Sabtu (14/1/2023).

Diketahui pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, mendapatkan informasi terkait KM Tri Satria yang mengalami kondisi mati mesin.

"Iya com center mendapatkan informasi, dari pemilik kapal hari ini sekitar pukul 09.30. Diketahui kapal KM Tri Satria berangkat memancing, dengan awak kapal berjumlah delapan orang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.

Lebih lanjut dalam perjalanannya, sekitar pukul 15.59 kapal mengalami kerusakan di bagian mesin, pada koordinat 2°10'25.7"S 106°19'55.6"E sehingga kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan.

"Dalam operasi ini kantor SAR Pangkalpinang mengerahkan KN SAR Karna menuju lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi terhadap korban dengan jarak yang ditempuh 13 NM dari dermaga PTS Pangkalbalam menuju LKP," tuturnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved