Info Kesehatan
Benarkah Berhenti Merokok Bikin Gendut? Jangan Takut, Simak Cara Mencegahnya
Kenaikan berat badan akibat berhenti merokok sebenarnya bisa dicegah bila kamu memiliki keinginan untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
Penulis: Khamelia (Uwa) | Editor: Khamelia
POSBELITUNG.CO -- Nikotin dalam rokok dapat menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
Karenanya, orang yang berhenti merokok namun tidak meningkatkan aktivitas olahraga mengalami peningkatan nafsu makan dan pertambahan berat badan.
Berat badan bertambah adalah efek yang bisa terjadi saat menghentikan kebiasaan merokok.
Tentunya, ini menjadi kekhawatiran besar terkait dengan masalah kesehatan yang disebabkan oleh obesitas.
Namun, riset dari AS mengatakan jika pertambahan berat badan tersebut bukanlah masalah besar.
Riset yang dipimpin oleh peneliti dari Harvard menemukan, mereka yang memutuskan untuk berhenti merokok setidaknya menurunkan 50 persen risiko kematian dini akibat penyakit jantung dibandingkan dengan perokok.
Dr Willam Dietz, ahli kesehatan masyarakat dari George Washington University, mengatakan riset ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat akan kenaikan berat badan yang terjadi setelah memutuskan untuk berhenti merokok.
"Riset ini menjelaskan kesehatan kita membaik, bahkan jika berat badan bertambah karena berhenti merokok," kata Dietz.
Menurutnya, masih banyak orang yang belum memahami hal ini. Riset dari Swedia juga menemukan berhenti merokok adalah hal terbaik yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes untuk mengurangi risiko kematian dini.
Merokok telah terbukti berdampak negatif bagi tubuh.
Meski begitu, berhenti merokok bukanlah hal mudah bagi perokok aktif.
Minggu awal upaya berhenti merokok, yaitu sekitar 8 – 12 minggu pertama adalah fase yang menantang karena harus menghentikan kebiasaan yang rutin dilakukan. Padahal, berhenti merokok memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah menaikkan berat badan.
Fakta berhenti merokok bisa menaikkan berat badan
Rokok mengandung nikotin yang bisa mengacaukan kadar hormon dalam tubuh dan menurunkan nafsu makan seseorang.