Biodata Sri Mulyani Indrawati, Masuk Jajaran 100 Wanita Berpengaruh Dunia 2022

POSBELITUNG.CO -- Sri Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sri Mulyani sempat ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010 hingga 2016. 

Sebelum itu, nama Sri Mulyani mulai dikenal publik sebagai pengamat ekonomi. Ia pernah menempati posisi sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi UI pada tahun 1998.

Wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani tersebut merupakan ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Sebelum menjabat Menteri Keuangan, dia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Pada tahun 2005, SBY mempercayai Sri Mulyani untuk menggantikan Jusuf Anwar sebagai Menteri Keuangan ketika melakukan reshuffle kabinet.

Di tahun 2008, Sri Mulyani menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ( Menko Perekonomian ). Jabatan tersebut diemban Sri Mulyani setelah Boediono terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia.

Kepribadiannya yang lugas dan cerdas, telah mengantarkannya kepada pergaulan yang sangat luas.

Masuk Jajaran 100 Wanita Berpengaruh Dunia

Tak heran di akhir tahun lalu, Sri Mulyani masuk ke dalam jajaran 100 Wanita Berpengaruh Dunia tahun 2022 versi Majalah Forbes.

Sri Mulyani diketahui berada di peringkat ke-47. Namanya diapit oleh Presiden New York Stock Exchange Lynn Martin di peringkat ke-46 dan Presiden Occidental Petroleum Vicki Hollub di peringkat ke-48.

Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Keuangan, ada beberapa kriteria yang digunakan Forbes untuk menyusun daftar Wanita Berpengaruh Dunia tahun 2022. Kriteria tersebut dilihat dari empat metrik utama, yakni lingkup pengaruh, media, uang, dan dampak.

"Indrawati kembali ke posisinya sebagai Menteri Keuangan setelah menjabat sebagai Direktur Pelaksana dan COO Bank Dunia," tulis Forbes.

"Sebagai Menteri Keuangan, dia meningkatkan penerimaan negara melalui reformasi pajak yang akan memperluas layanan e-filing dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak." Dilansir dari Kementerian Keuangan, Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung, 26 Agustus 1962. Saat ini, Sri Mulyani menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019.