Pembunuhan Berantai

Fakta Baru: 11 TKW Jadi Korban Wowon cs, Istri Dede Ajak TKW Gandakan Uang hingga Nyaris Dicekik

terungkap peran Yeni, istri tersangka Dede Solehudin yang diduga mengajak TKW untuk menggandakan uang. Yeni juga sempat hendak dibunuh ...

dok. Kompas.com
Trio tersangka pelaku pembunuhan berantai yang sangat keji di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat, yang menelan banyak korban meninggal dengan modus penipuan dan pembunuhan berencana. Dari kiri ke kanan: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35). Polisi sudah menahan ketiganya sejak pertengahan Januari 2023. 

POSBELITUNG.CO -- Hingga kini kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat ( Jabar ), masih terus bergulir.

Diketahui, total ada 11 Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan Wowon cs.

Tidak hanya itu, terungkap peran Yeni, istri tersangka Dede Solehudin yang diduga mengajak TKW untuk menggandakan uang.

Yeni juga sempat hendak dibunuh sebanyak dua kali oleh Wowon cs.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta baru kasus pembunuhan berantai Wowon cs:

11 TKW Jadi Korban 

Dari hasil investigasi yang dilakukan Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ada 11 TKW yang menjadi korban Wowon cs.

Adapun identitas 11 TKW tersebut yakni, Aslem, Hanna, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene, Sulastini, Yeni Nursaada, Siti Fatimah dan Farida.

Parida (kiri), Wowon (tengah), dan Siti Fatimah (kanan). Parida dan Siti Fatimah merupakan TKW korban pembunuhan berantai Wowon Cs di wilayah Cianjur hingga Bekasi.
Parida (kiri), Wowon (tengah), dan Siti Fatimah (kanan). Parida dan Siti Fatimah merupakan TKW korban pembunuhan berantai Wowon Cs di wilayah Cianjur hingga Bekasi. (Kloase Tribunnews.com/ Tribunjabar.id)

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, yakni Siti Fatimah dan Farida.

Kemudian, dua orang lainnya belum diketahui keberadaannya hingga kini.

Sementara tujuh orang lainnya dikabarkan masih hidup dengan rincian lima orang berada di luar negeri, sedangkan dua orang di Jakarta.

"Yang masih berada di luar negeri, Evi Lusiana diduga di Dubai asal Bandung, Yeni Nursa'adah diduga berada di Mesir asal Cianjur, Hamidah Nursilah diduga berada di Riyadh asal Cianjur."

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya, ini ada 5 nama yang masih ada di luar negeri."

"Tapi karena keberangkatannya unprosedural, itu yang sulit kita lacak," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdhani, Senin (30/1/2023).

Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki data dari dua TKW yang belum diketahui keberadaannya, yakni Nene dan Sulastini.

Benny menambahkan, dari jumlah korban tersebut, hanya ada tiga TKW yang masuk dalam data resmi BP2MI.

"Kami sudah memberikan keterangan data yang dianggap penting."

"Dari 11 TKW yang disebut dibanyak media, hanya ada 3 nama di sitem BP2MI," jelasnya.

Yeni Ajak TKW Gandakan Uang

Yeni, istri tersangka Dede Solehudin disebut membantu Wowon cs.

Ia disebut para TKW untuk melakukan investasi melalui penggandaan uang.

Namun, hingga saat ini Yeni masih berstatus sebagai saksi.

Demikian disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

"Masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Sementara yang bersangkutan saksi," terangnya.

Yeni 2 Kali Lolos Pembunuhan Wowon cs

Yeni sendiri nyaris menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs.

Ia hampir dibunuh sebanyak dua kali. Beruntung, ia berhasil menyelamatkan diri.

Hal ini diketahui dari keterangan tiga tersangka yakni Wowon, Solihin, dan Dede.

"Yang bersangkutan pernah akan dibunuh sebanyak dua kali," ujar Hengki.

Hengki menjelaskan, Yeni bahkan sudah sempat diikat menggunakan kain untuk dieksekusi dengan cara dicekik.

Namun, Yeni berusaha melawan hingga akhirnya bisa meloloskan diri.

"Bahkan yang kedua sudah diikat menggunakan kain untuk dicekik, namun karena melawan akhirnya gagal," jelasnya.

(*/)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved