TKI
Kumpulan Kisah TKI Perempuan yang Disiksa Majikan, Dipukul hingga Alami Pelecehan
Pengalaman pertama Upi Nitasai bekerja menjadi TKI dapat dikatakan sangat tidak baik, ia bekerja dengan majikan yang tidak bisa memanusiakan manusia.
Pertama kali menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Arab, Nur masih berusia 16 tahun. Di usia yang masih belia, Nur harus merasakan pahitnya kehidupan.
Nur bekerja di rumah majikannya yang merupakan seorang tentara. Majikan Nur ini kerap berprilaku yang tidak senonoh, padahal ia sudah memiliki istri dan juga anak.
Pernah suatu ketika ia berkeinginan untuk masuk ke kamar Nur, ia mengetuk berkali-kali berharap Nur membukakan pintu kamar dan membiarkan ia masuk.
Namun sayangnya Nur tidak membuka pintu. Sikap Nur membuat majikannya marah dan keesokan harinya menyiksa Nur berkali-kali. Selengkapnya baca di sini.
Rostiyana Tea, TKI Arab Saudi

Penderitaan Rostiyana menjadi TKI di Arab Saudi bermula saat dirinya diberi air minum yang telah dicampur dengan cairan antiseptik oleh anak majikan.
Ketika Rostiyana tengah tertidur pulas, tiba-tiba saja ia diberi minuman, dengan spontan TKI perempuan ini meneguknya. Sesaat setelah meminum minuman itu, Rostiyana tidak bisa bernapas dan ia merasa sesak.
Kebetulan saat itu ada majikannya di rumah, ia lantas mengadu kepada majikannya apa yang baru saja ia alami, namun sayang, majikan Rostiyana tidak mempercayai TKI perempuan ini.
Tidak hanya itu, Rostiyana juga mengungkapkan ia dipaksa untuk terus bekerja dalam kondisi yang tidak sehat, sampai ia ditarik-tarik dan dipukul agar mau bekerja. Baca selengkapnya di sini.
Putri, TKI Hong Kong

Pengalaman Putri saat bekerja menjadi TKI di Hong Kong sangat menyedihkan. Pertama bekerja ia sudah ditempatkan di rumah majikan yang ringan tangan.
Keluar dari rumah majikan yang pertama, Putri kemudian mencoba peruntungan kembali mencari majikan yang baru. Sialnya ia lagi-lagi mendapatkan majikan yang tidak baik.
Di majikannya yang baru, Putri kerap mendapatkan pelecehan, ia sering di pegang-pegang oleh majikannya.
Meski ingin keluar dari rumah majikanya tersebut, namun Putri terpaksa bertahan selama beberapa waktu karena suatu kondisi.
Setelah sabar menunggu, akhirnya Putri dapat keluar dari rumah majikannya dan kembali lagi mencari majikan yang baru, beruntung kali ini majikannya jauh lebih baik. Baca kisahnya di sini.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Siti, Mantan TKI Taiwan Rela Berkorban untuk Anak Majikan Difabel, Nafkah Bagi Dua dengan Keluarga |
![]() |
---|
Ibu Lebih Sayang Anjing Ketimbang Anak, Mantan TKI Ini Bawa Anak Majikan Pulang ke Indonesia |
![]() |
---|
Gadis Cantik Ini Bongkar Alasannya Betah jadi TKI di Malaysia, Ternyata Sudah 7 Tahun Bekerja |
![]() |
---|
Ingin Kerja di Kilang RBA Malaysia? Simak Tips TKI Bernama Amalia Zaida Berikut |
![]() |
---|
Perempuan Ini Spill Biaya Hidup Jadi TKI di Malaysia, Sebulan Rp2,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.