News
Diberondong Pertanyaan oleh Wartawan, Paloh Langsung Berkeringat
Paloh kemudian mengungkapkan alasannya lebih memilih bertemu Golkar ketimbang PKS dan Partai Demokrat.
Setelah bertemu Airlangga Hartarto, Paloh mengaku juga akan mencoba penjajakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Paloh pun melempar kode agar Megawati bersedia meluangkan waktu.
"Saya pikir keinginan untuk itu sih ada, tinggal atur aja. Kita kasih kode dulu, barangkali kapan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP) ada waktu yang baik, mudah-mudahan suasana kebatinan baik, harapan penerimaan sama, jadi jelas ada dong," kata Paloh.
Paloh menjelaskan masing-masing partai mempunyai kepentingan bersama demi kemajuan bangsa Indonesia. Ia menegaskan tujuan itulah yang senantiasa menjadi poin dalam setiap pertemuan NasDem dengan partai lain.
"Semuanya kita mempunyai kepentingan untuk membawa misi bagaimana membangun kesadaran masyarakat, kematangan mereka dalam menyerap informasi, mengolah informasi, dan menjaga common sense sekaligus menjaga stabilitas nasional untuk bersama-sama membangun kemajuan bangsa ini," ujarnya.
Belakangan hubungan NasDem dengan PDIP dikabarkan renggang selepas Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Beberapa kali elite PDIP menyindir NasDem yang merupakan anggota koalisi pemerintah, justru mendeklarasikan Anies. Keputusan ini juga berimbas pada relasinya dengan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut bahwa partainya selalu terbuka untuk Surya Paloh.
"Kemudian tentu beliau kami sambut 'Home coming' pulang ke rumah dan Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan partai Nasdem dan Pak Surya Paloh," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan Paloh merupakan alumni partai yang telah bernaung selama 43 tahun di Golkar.
"Jadi jelas hadir di sini abang saya senior, Pak Surya Paloh, yang juga alumni Partai Golkar, beliau ini 43 tahun di Partai Golkar. Kalau dihitung rata-rata seluruh pengurus di DPP ditambah Ketua Dewan Pakar di rata-rata semuanya lebih kecil dari 43 tahun," kata Airlangga usai pertemuan.
Airlangga menuturkan pertemuan dengan Paloh, merupakan silaturahmi untuk tetap menjalin komunikasi, meski sudah berbeda partai.
"Sehingga tentu komunikasi dan silaturahmi antara Partai Golkar, saya dan Pak SP komunikasi selalu terjaga dan ini sebuah komitmen politik. Politik dalam memilih jalan tetapi komunikasi tetap berjalan lancar," tutur Menko Perekonomian itu.
Di tahun politik, kata Airlangga, seluruh koalisi pemerintahan Presiden Jokowi sepakat untuk solid. Apalagi, pemerintah menghadapi berbagai tantangan ke depan.
"Nah, kita sekarang memasuki badai berikut yaitu ketidakpastian, kita tidak tahu tapi kita tahu ada ketidakpastian. Nah, ini juga masuk di dalam tahun politik tetapi kita bersepakat bahwa parpol pendukung Bapak Presiden harus tetap solid. karena ini adalah momentum yang enggak boleh kita lepaskan," ucap Airlangga.
Dia menyebut saat ini Indonesia tengah mendapatkan kepercayaan dari dunia pasca-G20, sehingga pemerintahan harus tetap solid. Airlangga menuturkan stabilitas politik sangat dibutuhkan untuk menjalankan roda pemerintahan.
| Sosok Pria Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Dedi Mulyadi Angkat Bicara |
|
|---|
| Sosok Jefri Antoni Otak Kaburnya 4 Tahanan di PN Kota Cirebon, Observasi Sebelum Jebol Plafon |
|
|---|
| Sosok Mayjen TNI Imam Gogor, Lulusan Kini Jadi Kepala SMA Taruna Nusantara, Simak Rekam Jejaknya |
|
|---|
| Mengenal Lapas Karanganyar Nusakambangan, Tempat Ammar Zoni Dipindahkan, One Man One Cell |
|
|---|
| Viral Orangtua Menangis Anak Dilarang Ikut Ujian Gegara Uang Komite, Kepsek Dicopot |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.