TKI Arab Saudi Ini Dibayar Hingga Rp500 Juta Setelah Bekerja 9 Tahun Tanpa Upah, Begini Kisahnya

POSBELITUNG.CO -- Yasin merupakan seorang TKI yang berasal dari Kota Malang yang sudah bekerja di Arab Saudi selama 23 tahun.

Awal menjadi TKI, Yasin berangkat dengan visa sebagai supir.

Pertama bekerja, Yasin mengatakan kehidupannya tergolong baik dan lancar-lancar saja, pekerjaannya pun dapat dijalani dengan baik.

Namun usai dua tahun bekerja, majikannya tiba-tiba mengalami kebangkrutan yang membuat Yasin harus bertahan dalam kondisi yang memprihatinkan.

Melalui kanal YouTube Fitria Denafa beberapa waktu lalu, TKI bernama Yasin ini membagikan kisahnya, ia mengatakan selama sembilan tahun ia bekerja tanpa digaji oleh majikannya.

Baca juga: Kumpulan Kisah TKI Perempuan yang Disiksa Majikan, Dipukul hingga Alami Pelecehan

Selama itu Yasin hanya mendapatkan uang makan yang tidak besar setiap bulannya.

"Majikan yang pertama baik, alhamdulillah. Kendalanya setelah saya dua tahun (bekerja) majikan itu bangkrut. Di situ itulah pahit ketirnya saya kerja di majikan, sembilan tahun saya kerja tidak digaji," ujar Yasin.

Menurut Yasin, ia harus meminta terlebih dahulu kepada majikannya baru ia bisa mendapatkan upah, itupun jumlahnya tidak lebih dari jumlah uang yang Yasin minta.

Kendati demikian, TKI berjenis kelamin laki-laki ini tetap merasa bersyukur dengan apa yang ia dapatkan tersebut.

"Kalau minta, kalau nggak minta nggak dikasih. Dicicil," kata Yasin.

Bukan tidak ingin pergi atau pindah majikan, Yasin yakin apa yang ia kerjakan berasal dari keringat dan jerih payahnya sendiri, sehingga upah yang ia dapat nantinya akan sebanding dengan itu.

Terlebih ia menginginkan gaji yang halal ketimbang hanya memikirkan nominalnya saja.

"Sebenarnya udah nggak kuat, namun karena kesabaran itu 9 tahun kuat," ungkap Yasin.

"Waktu itu semua sedih, tapi kita percaya bahwa Allah itu ada," tambah Yasin.

TKI berjenis kelamin laki-laki ini paham betul kondisi yang menampa majikannya, sehingga hal tersebutlah yang kemudian membuat ia tidak meninggalkan sang majikan.