Berita Belitung

Dinilai Berhasil dalam Gelaran G20 dan WOA, 3 Event Internasional Bakal Kembali Digelar di Belitung

Sebanyak tiga kegiatan level internasional akan diadakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di tahun 2023 ini.

Penulis: Novita CC | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
Wisatawan saat berada di antara bebatuan granit raksasa di Pulau Lengkuas. Sebanyak tiga kegiatan level internasional akan diadakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di tahun 2023 ini. Pada event internasional ini, Belitung akan menyuguhkan pesona dan kekayaan laut kepada para peserta yang hadir. 

"Dengan diberikannya kesempatan kepada Belitung untuk menjadi salah satu venue penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi, setidaknya merupakan suatu kehormatan, sekaligus kesempatan bagi Babel dalam memperkenalkan pariwisatanya yang identik dengan pariwisata pantai dan alam," kata Suhardi, Rabu (25/1/2023).

Baginya juga, dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada 30 Desember 2022, tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2023, terutama pada sektor wisata dan perhotelan.

"Kedua faktor tersebut tentu memberikan rasa optimisme terhadap geliat sektor wisata dan perhotelan di Bangka Belitung pada tahun 2023 ini," ucapnya

"Suksesnya G20 dengan rangkaian kegiatannya dan tidak terjadinya peningkatan angka Covid-19, seharusnya memberi sinyal positif kepada calon wisatawan mancanegara maupun nusantara untuk tidak ragu-ragu berkunjung ke Bangka Belitung, apalagi fasilitas hotel dan pendukungnya telah tersedia di Bangka Belitung telah cukup memadai," jelasnya.

Kendati begitu, Suhardi mengingatkan ada beberapa hal yang dapat dijadikan perhatian guna menjaga momentum kesuksesan DMM G20, agar memberikan dampak pada Industri pariwisata dan turunannya, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Pertama, tetap dibutuhkan promosi gencar kepada calon potensial wisatawan baik dalam maupun luar negeri, termasuk fasilitasi penyelenggaraan kegiatan nasional maupun internasional dapat dilaksanakan di Bangka Belitung, branding dan promosi yang rutin melalui program dan media yang tepat sasaran bertujuan agar benak masyarakat terjaga akan potensi dan destinasi wisata di Bangka Belitung," tutur Suhardi.

Kedua, pariwisata merupakan industri yang menawarkan keamanan dan kenyamanan, sehingga dibutuhkan kesadaran semua pihak untuk menjaga kestabilan, keamanan serta kenyamanan, jangan sampai terjadi kerawanan apalagi tahun 2023 merupakan tahun politik.

Adanya potensi kerawanan akan memberikan rasa was-was kepada pelaku pariwisata maupun wisatawan untuk berkunjung.

Di sisi lain, penyediaan fasilitas penunjang yang memadai, layak dan ramah juga perlu di terus lakukan dan ditingkatkan agar terjaga kenyamanan wisatawan.

"Ketiga, kolaborasi antar pelaku industri pariwisata dan turunannya, satu hal yang tidak sinkron adalah harga tiket untuk penerbangan ke Bangka Belitung masih tinggi, sejogyanya diupayakan untuk memperbanyak kunjungan, harga tiket khususnya tiket pesawat ke daerah destinasi harus ramah dan ekonomis di kantong wisatawan," imbuhnya.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari/Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved