Hilang di Laut, Husni Seraie Nelayan Kelapa Kampit Belitung Timur Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
proses pencarian memakan waktu sekitar dua jam dan berhasil ditemukan pukul 09.40 pagi dengan posisi korban yang sudah terhanyut sejauh seratus...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Husni Seraie ( 65 ), nelayan asal Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) yang hilang sejak Rabu ( 15/2/2023 ), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis ( 16/2/2023).
Sebelum proses pencarian korban, pihak keluarga telah mencari Husni Seraie.
Korban diketahui memang terbiasa pergi memukat atau mencari ikan menggunakan jaring ke laut di waktu sore dan kembali pulang pada waktu malam di hari yang sama.
Namun, setelah ditunggu-tunggu keluarganya, ternyata Husni tidak kunjung pulang ke rumah padahal sudah pukul 24.00 malam dan hari sudah berganti.
Sebab Husni yang tidak kunjung pulang, pihak keluarga bersama dengan masyarakat memberikan laporan dan meminta pertolongan ke Pos SAR Belitung Timur sekitar pukul 07.00 pagi hari ini, Kamis (16/2/2023).
Setelah mendapatkan laporan dari keluarga Husni, Pos SAR Belitung Timur langsung bergerak menurunkan satu unit tim rescue guna melaksanakan operasi SAR gabungan bersama tim Tagana, Polair, Koramil, Nelayan dan BPBD Belitung Timur.
Jasad korban pun ditemukan oleh Tim Search and Rescue ( SAR ) yang melakukan operasi SAR pada hari kedua atau Kamis ( 16/2/2023).
Baca juga: 15 Orang di Belitung Terjaring Razia di Malam Valentine, Prostitusi Online Hingga Ada Kondom Bekas
Baca juga: Nama-nama Calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI Periode 2023-2027
Baca juga: Daftar Lengkap Harga HP OPPO Series A Termurah dan Terbaik di Tahun 2023
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban.
Kepala Tim SAR Gabungan Belitung Timur, Fernandus Nadapdap mengatakan proses pencarian memakan waktu sekitar dua jam dan berhasil ditemukan pukul 09.40 pagi dengan posisi korban yang sudah terhanyut sejauh seratus meter ke timur dari lokasi awalnya memukat.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan sudah dibawa ke Puskesmas Kelapa Kampit," kata Fernandus Nadapdap kepada Posbelitung.co, Kamis (16/2/2023).
Sempat Dilarang Keluarga, Husni Tetap Mukat Meski Kurang Sehat
Husni Serai’e (65) dikabarkan sempat dilarang oleh keluarganya saat hendak pergi mukat atau mencari ikan menggunakan jaring.
Ketua Tim SAR Gabungan Belitung Timur, Fernandus Nadapdap menjelaskan, keluarga korban sempat melarang karena Husni saat itu sedang dalam kondisi tidak enak badan atau tidak fit ketika hendak pergi memukat di perairan Desa Mentawak.
"Cerita keluarga korban, korban sudah tua dan sedang tidak enak badan, memang sudah dilarang keluarga untuk tidak melaut, tapi beliau tetap pergi melaut, gitu," kata Nadapdap kepada Posbelitung.co, Kamis (16/2/2023).
Sementara ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab korban bisa tenggelam saat sedang memukat sendirian di laut Desa Mentawak dari jam 15.00 WIB sampai tengah malam kemarin, Rabu (15/2/2/23).
Bupati Belitung Lantik dr Gultom sebagai Direktur RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan |
![]() |
---|
PT Timah Bantu Masjid Al Qomar Sinar Bulan Pangkalpinang, Bantuan Digunakan untuk Beli Sajadah |
![]() |
---|
Program Jumat Bersih di Belitung, Dahan Pohon di Halaman Genas Dipangkas, Area Kursi Bakal Ditata |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Pencarian Awak KM Osela yang Tenggelam di Laut Babel, 6 ABK Masih Misterius |
![]() |
---|
Jadwal Samsat Malam di Belitung Timur Direncanakan Sebulan 4 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.