SMP Islam Smart Pangkalpinang Gelar Khitanan Massal, Pakai Metode Cincin Lebih Praktis

POSBELITUNG.CO, BANGKA - SMP Islam Smart Pangkalpinang bekerja sama dengan Rumah Sunat Avicenna melaksanakan aksi sosial berupa khitanan massal berlokasi di Pulau Bangka (Arah Perkantoran Gubernur), Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (18/2/2023).

Khitanan massal yang diikuti 23 anak ini menggunakan metode sunat modern superring atau cincin.

Metode sunat modern superring sangat praktis dan tidak perlu kontrol dan otomatis lepas sendiri.

Pemilik Rumah Sunat Avicenna dr Ari Achmad Buchori menuturkan, saat ini orang tua lebih memilih metode ini, karena memiliki kelebihan hasilnya lebih indah karena tanpa jahitan dan tanpa suntikan.

"Jadi usai disunat anak-anak bisa bebas bergerak, main, bersepeda bahkan bisa mandi. Tidak ada pantangan makan, lebih bagus lagi makan protein seperti telur, ikan lele dan ikan gabus," ujar dr Ari.

Kepala Sekolah Smart Islam Pangkalpinang Mursidin saat membuka acara mengatakan, kegiatan sosial bernilai ibadah ini pertama kali dilaksanakan, bertujuan untuk membantu para orang tua dalam rangka merealisasikan keinginan anak-anak mereka untuk dikhitan.

"Khitan untuk kesehatan jasmani dan rohani. Khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah. Kita doakan mudah-mudahan anak yang akan dikhitan benar-benar menjadi anak yang sholeh, taat kepada Allah SWT, berbakti kepada orang tuanya dan berguna bagi nusa dan bangsa," ujar Mursidin.

Ketua Panitia Ahmad Hasyim Asy'ari mengucapkan, terima kasih kepada Kepala Basnaz Provinsi Babel HM Arif Manggu, Kepala Yakesmas Sugiyanto serta wali murid yang ikut serta berdonasi.

"Semoga kegiatan ini mendapatkan berkah bagi kita semua, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur sehingga khitanan massal ini bisa terlaksana dengan sukses dan lancar," ujar Ahmad Hasyim.

Puluhan anak dengan diantar para orang tuanya ini begitu bersemangat untuk disunat. 

Meski ada yang masih takut, namun semua bisa teratasi karena metode hipnosunat membuat anak menjadi rileks.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara sunatan massal ini, terutama kepada panitia dan tim dokter yang sangat membantu anak kami saat saat proses sunat. Alhamdulillah anak saya bisa tersenyum dan langsung main usai disunat. Kami doakan semoga ini menjadi berkah dan ladang amal bagi penyelenggara, Amin," ujar Tisa, orang tua peserta khitanan massal.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Nuryana yang datang menemani putra tercintanya.

"Masyaallah tabaarakallah, Alhamdulillah terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh panitia khitanan massal, terutama SMP Smart Islamic School dan kepada dokter Ary beserta tim. Semoga diberikan keberkahan lahir dan batin dan menjadi ladang amal dunia dan akhirat," ucapnya. (uwa)