Berita Belitung

2.100 Kendaraan di Pulau Belitung Daftar MyPertamina, QR Code Upaya Awasi Distribusi BBM Subsidi

Hizkia Reiner mengatakan, QR Code digunakan sebagai instrumen dari aplikasi MyPertamina sebagai upaya pengawasan penyaluran BBM subsidi.

|
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
SBM PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Wilayah Pulau Belitung, Hizkia Reiner, hadir dalam dialog Ruang Kita Pos Belitung pada Selasa (21/2/2023). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai menerapkan uji coba QR Code MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi seperti pertalite dan bio solar pada Selasa (21/2/2023).

Sales Brand Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Wilayah Pulau Belitung, Hizkia Reiner, menjelaskan penerapan aturan baru tersebut dalam dialog Ruang Kita Pos Belitung.

QR Code, lanjutnya, digunakan sebagai instrumen dari aplikasi MyPertamina sebagai upaya pengawasan penyaluran BBM subsidi.

"Sebelumnya, jumlah pendaftar MyPertamina di Babel ini belum terlalu banyak. Jadi upaya mendorong jumlah pendaftar, kami wajibkan harus bawa itu saat transaksi," ujar Reiner.

Ia mengemukakan, pada langkah awal, Pertamina menyasar kendaraan roda empat yang menggunakan BBM subsidi terdaftar di MyPertamina. Sedangkan untuk kendaraan roda dua, prosesnya masih sama.

Menurut Reiner, proses sosialisasi MyPertamina sudah dimulai akhir tahun 2022. Akan tetapi jumlah pendaftar masih terbilang sedikit.

Sampai Januari 2023, jumlah pendaftar di Kabupaten Belitung sekitar 500 kendaraan dan Belitung Timur (Beltim) 400 kendaraan.

"Kami galakkan lagi, pasang material promosi SPBU sejak awal Februari. Hasilnya sampai semalam itu, Belitung sudah 900 kendaraan dan Belitung Timur 1.200 kendaraan terdaftar," ungkapnya.

Ia mengakui tidak semua masyarakat menggunakan smartphone ataupun bisa mengaplikasikan QR Code.

Oleh sebab itu, pihaknya menekankan kepada petugas SPBU proaktif menyosialisasikan kepada konsumen.

Jika masyarakat belum mengerti, akan dibantu petugas. Apabila QR Code sudah selesai, bisa dicetak di kertas dan diberikan kepada konsumen.

"Dalam QR Code itu ada informasi plat nomor kendaraan dan kode. Pada saat transaksi, petugas SPBU akan menanyakan QR Code dan di-scan (dipindai, red)," jelasnya.

Reiner menambahkan, QR Code sebenarnya berfungsi sebagai tanda pengenal kendaraan sebagai penerima BBM subsidi.

Sehingga penerapannya tidak akan tumpang tindih dengan program pemerintah yang lain seperti fuel card, untuk pembelian BBM subsidi bio solar.

Namun khusus pertalite, petugas hanya menanyakan QR Code, tapi pembayarannya bisa secara tunai.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved