Kuota Haji Bangka Belitung 1.065 Orang, Anggota DPRD Babel Minta Jemaah Persiapkan Fisik dan Mental

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kuota haji untuk Bangka Belitung (Babel) meningkat pada tahun ini.

Bangka Belitung pada tahun ini mendapat kuota 1.065 jemaah haji pada musim haji 2023/1444 H. 

Dengan kuota haji tersebut, diharapkan perjalanan jemaah haji pada tahun ini dapat berjalan, aman , tertib dan lancar.

Anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Aksan Visyawan mengatakan kuota haji tahun ini meningkat apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat terjadi Covid-19.

"Kuota itu sebenarnya sudah standar dibandingkan pada saat terjadi Covid-19. Alhamdulilah Covid-19 tidak menjadi halangan kembali, untuk berhaji. Khusus Babel ada penerapan berdasarkan kabupaten dan provinsi," ujar Aksan kepada Bangkapos.com, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: BKKBN Babel Terus Gaungkan Program KB, Istri di Bangka Belitung Banyak Pilih KB Suntik

Ia mengharapkan, pada pelaksaan haji tahun ini dapat berjalan aman, tertib dan lancar.

Kemudian, Aksan berpesan ke para jemaah mempersiapkan berbagai hal, termasuk kondisi fisik dan mental.

"Tentunya pemprov telah menyiapkan fasilitas fasilitas, seperti punya asrama haji. Lalu penerbangan ke Palembang kemudian langsung masuk pesawat menuju ke Mekah itu fasilitas dari provinsi semua. Semoga tahun ini berjalan lancar. Untuk jemaah siapkan fisik, mental untuk melaksanakan ibadah," pesanya.

Sebelumnya di tahun 2022 provinsi Bangka Belitung mendapat kuota haji sebanyak 1.065. 

Artinya tahun 2022 maupun 2023 tidak ada penambahan kuota.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung, H Abdul Rohim, Rabu (20/4/2022) Lalu.

Baca juga: Pemkab Belitung Timur Siapkan Operasi Pasar, Redam Kenaikan Harga

Sementara untuk daftar tunggu, tercatat sudah ada 25 ribuan calon jemaah haji di Bangka Belitung yang masuk dalam antrean keberangkatan.

"Kalau kemudian kuota jemaah haji per tahun seperti biasanya 1.065 artinya kita butuh 25 tahun untuk keberangkatan kita artinya daftar hari ini, 25 tahun nanti berangkatnya.," ujarnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)