Wisata ke Bangka Belitung? Berikut Oleh-oleh Khasnya yang Terkenal, Ada Rusip hingga Siput Gonggong

POSBELITUNG.CO -- Sebagai daerah yang kaya akan hasil lautnya, Bangka Belitung menyuguhkan kuliner berbahan dasar seafood.

Tidak hanya kerupuk dan kemplang saja, oleh-oleh Bangka Belitung yang terkenal ada rusip, sambal lingkung, siput gongong, dan begaram jenis olahan hasil laut lainnya.

Jika Anda berkunjung ke Bangka Belitung, tidak ada salahnya mencoba semua jenis oleh-oleh khas tersebut.

Selain rasanya yang lezat, keunikan kuliner ini hanya bisa Anda dapatkan saat berada di Bangka Belitung saja.

Melansir dari berbagai sumber, berikut oleh-oleh Bangka Belitung yang terkenal, di antaranya :

Rusip

Rusip adalah makanan tradisional masyarakat Bangka.

Kuliner unik yang satu ini terbuat dari ikan yang telah difermentasi yang kemudian digunakan sebagai sambal untuk lalapan bersama daun singkong, mentimun, dan sebagainya.

Dulunya jenis pengawetan ikan ini hanya dilakukan ketika ikan sedang melimpah dan harganya jatuh.

Namun saat ini, rusip telah diproduksi sebagai salah satu panganan wajib di Bangka Belitung.

Tidak hanya itu, banyak yang membeli rusip sebagai buah tangan jika berwisata ke Bangka Belitung.

Rusip memiliki cita rasa asin, pedas, dan asam, namun sangat telah dicampur dengan nasi hangat, rasanya sangat lezat dan nikmat. Ikan bakar yang empuk terasa semakin nikmat saat dicelupkan ke dalam rusip ini. 

Sambal Lingkung

Sambal lingkung merupakan makanan khas dari Bangka Belitung dan Palembang.

Sebagai Informasi, Bangka Belitung dulunya satu provinsi dengan Palembang. Namun pada tahun 2000, Bangka Belitung resmi menjadi wilayah otonom.

Meski namanya 'sambal' lingkung, namun oleh-oleh Bangka Belitung yang satu ini terbuat dari bahan dasar ikan yang dimasak hingga benar-benar kering.

Sambal lingkung sama halnya dengan abon, enak disantap dengan nasi hangat.

Sambal lingkung sangat awet dan tahan lama, sehingga tak heran banyak wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung dan membawa kuliner yang satu ini sebagai buah tangan.

Sirup Jeruk Kunci

Sirup jeruk kunci adalah minuman khas Bangka Belitung yang sangat menyehatkan lantaran mengandung vitamin C yang tinggi.

Jeruk kunci sendiri memiliki bentuk seperti jeruk nipis, bulat, kecil, dan berwarna hijau, rasanya asam.

Sirup jeruk kunci disinyalir dapat menyembuhkan pilek bagi yang sedang mengalaminya. Anda yang sedang diet juga sangat baik mengosumsi minuman khas Bangka Belitung yang satu ini.

Kendati demikian, minuman yang satu ini tidak disarankan dikonsumsi oleh para penderita penyakit maag dan asam lambung.

Anda dapat menikmati segarnya sirup jeruk kunci dengan tambahkan es batu atau air dingin.

Belacan

Terasi atau warga lokal Bangka Belitung menyebutnya belacan, adalah bumbu masak yang dibuat dari fermentasi ikan ataupun udang rebon.

Belacan terbuat dari olahan fermentasi udang yang memiliki aroma dan cita rasa unik, belacan khas Bangka Belitung kerap kali menjadi incaran para wisatawan saat berkunjung ke pulau ini.

Di sebelah utara pulau Belitung, terdapat sebuah tempat yang menjadi aktivitas rutin masyarakat menangkap udang untuk pembuatan belacan, namanya adalah Bum Batu.

Di Belitung, belacan terbaik berasal dari Sijuk, salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Belitung.

Proses pembuatan belacan Sijuk tergolong unik, lantaran udang rebon sebagai bahan utama pembuatannya terlebih dahulu dikubur ke dalam pasir pantai.

Setelah itu udang rebon ini baru diproses menjadi belacan dengan cara dijemur dan ditumbuk.

Siput Gonggong

Siput gonggong adalah biota laut yang termasuk kedalam jenis kerang-kerangan. Siput gonggong dewasa memiliki cangkang berwarna cokelat kekuningan atau keemasan.

Uniknya, siput gonggong memiliki cangkang yang menyerupai gasing dan permukaan luar cangkang yang mulus.

Siput gonggong menjadi makanan khas Bangka Belitung yang memiliki harga atau nilai jual yang cukup tinggi.

Hal ini dikarenakan daging siput gonggong memiliki cita rasa yang lezat dan mempunyai kandungan protein yang tinggi, oleh karenanya siput gonggong banyak dicari.

Bahkan, kelezatan siput gonggong ini disinyalir mampu menandingi kepopuleran hidangan keong dari Perancis bernama escargot.

Karena siput gonggong memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sering diburu oleh masyarakat pesisir, populasi siput gonggong kini semakin sult dicari,

Selain itu, aktivitas penambangan timah di laut juga menjadi faktor populasi hewan ini semakin berkurang.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)