News

Bela Pacar Mario Dandy, Kak Seto Disentil Denny Siregar, Sebut jika AGH Pacaran Melulu

Denny Siregar, pegiat media sosial merespons sikap Seto Mulyadi atau akrab disapa kak Seto yang membela AGH (15), pacar Mario Dandy. Denny menilai AGH

Kolase Posbelitung.co / Tribun
Bela Pacar Mario Dandy, Kak Seto Disentil Denny Siregar, Sebut jika AGH Pacaran Melulu 

POSBELITUNG.CO -- Sosok perempuan berinisial AGH (15) menjadi sorotan usai dirinya disebut sebagai dalang terjadinya penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy (20) terhadap David (17).

Seperti yang diketahui, penganiayaan terhadap remaja berusia 17 tahun itu terjadi pada Senin (20/2) malam di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Berdasarkan kronologi, kasus penganiyaan bermula dari pacar Mario berinisial AGH mengadu perihal perlakuan kurang menyenangkan dari David kepada dirinya.

Selain itu, perempuan berinisial AGH ini juga disebut-sebut menjadi saksi yang diduga ada di tempat kejadian perkara (TKP) saat David dianiaya. 

Saat ini, foto AGH sudah tersebar luas di berbagai media sosial, bahkan ada kelompok masyarakat yang sampai mengirimkan karangan bunga ke Mapolres Jaksel meminta agar AGH segera ditetapkan sebagai tersangka.

Menanggapi hal tersebut, kak Seto, seorang psikolog anak dan pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia angkat bicara.

Baca juga: Diduga Isi Chat Perempuan Berinisial AGH Kepada David sebelum Dianiaya Mario Dandy, Bawa-bawa Brimob

Baca juga: Terungkap Mobil Rubicon Mario Dandy Ternyata Bukan Atas Nama Rafael Alun, Ini Sosok Pemilik Aslinya

Dirinya merasa prihatin dengan perlakuan warganet terhadap AGH yang dianggap masih di bawah umur.

Terutama, terkait ujaran kebencian, hujatan, hingga penyebaran foto AGH secara luas.

Kak Seto menyebutkan, penanganan terhadap sosok perempuan berinisial AGH itu harus memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Menurut kak Seto, terlepas dari kesalahannya, AGH merupakan anak di bawah umur.

"Jadilah sahabat anak, anak sebagai pelaku juga menjadi korban," ujar Kak Seto dikutip dari Tribuntrends.com.

Selain itu, kak Seto juga memberikan saran, penanganan terhadap AGH harusnya dilakukan secara edukatif agar anak tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Anak memang perlu diberlakukan kebijakan restorative justice,” ucapnya.

Kak Seto menambahkan, kasus penganiayaan pada anak tidak sekali dua kali ini terjadi.

Menurut laki-laki yang pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia itu, kasus tersebut menunjukkan bahwa masih ada yang perlu dibenahi dari pendidikan anak.

Baca juga: Shane Lukas Bongkar Tabiat Mario Dandy, Sebut Gunakan Rubicon Lewat Jalan Tol Tidak Bayar

Baca juga: Ayah David, Jonathan Latumahina Siap Penjarakan Perempuan Berinisial AG, Pacar Mario Dandy Satrio 

"Kejadian semacam ini itu banyak sekali terjadi. Ini adalah fenomena gunung es, jadi hanya sedikit bagian kecil yang muncul di permukaan. Nun jauh di bawah sana, tidak terlihat dan tidak terekspos cukup banyak," ungkapnya pada Tribunnews.

"Ini semua memang menunjukkan adanya sesuatu yang masih perlu diperbaiki dari pendidikan anak-anak kita," tegasnya.

Denny Siregar Sentil Kak Seto

Denny Siregar, pegiat media sosial merespons sikap Seto Mulyadi atau akrab disapa kak Seto yang membela AGH (15), pacar Mario Dandy.

Denny menilai AGH dihujat bukan hanya karena ia menjadi penyebab peristiwa tindak kekerasan Mario Dandy terhadap David.

Menurut Denny, AGH jadi sasaran cibiran lantaran terlalu banyak menghabiskan masa remaja untuk berpacaran.

"Lah anaknya kerjaannya pacaran mulu kemana2...," tulis Denny Siregar lewat akun Twitter @dennysiregar7.

Tangkapan layar dari cuitan Denny Siregar di Twitter
Tangkapan layar dari cuitan Denny Siregar di Twitter (Twitter @Dennysiregar7)

Kak Seto mengatakan, anak-anak yang terjerumus kriminal harus dianggap sebagai korban.

Oleh karena itu, penanganan perkara yang melibatkan anak harus hati-hati.

Ia juga mendorong KPAI hingga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberi perlindungan kepada anak yang bersangkutan.

Seperti diketahui, kasus penganiayaan Mario Dandy David belakangan viral di media sosial dan menyeret sejumlah sosok lainnya. 

Satu di antaranya adalah AGH, gadis berusia 15 tahun yang diketahui merupakan pacar dari Mario Dandy

AGH pun diketahui merupakan mantan dari David, putra Pimpinan GP Ansor, Jonathan Latumahina. 

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Jonathan dalam cuitan di twitternya ,@seeksixsuck, Kamis (23/2/2023).

Dalam unggahannya tersebut, Jonathan menampilkan potret sang anak dengan seorang wanita yang diduga mantan kekasih sang anak, yang kini menjadi kekasih Mario.

Potret perempuan berinisial AGH yang diduga mantan kekasih David, kini menjadi kekasih Mario.
Potret perempuan berinisial AGH yang diduga mantan kekasih David, kini menjadi kekasih Mario. (Serambinews.com - Tribun)

Jonathan menyebutkan bahwa perempuan tersebut adalah sosok yang busuk karena sempat merekam saat David dianiaya.

"Dia wanita busuk, dia merekam saat david dianiaya. See you in hell bitch!!!! Saya tidak terima," tulisnya.

Lewat Kuasa Hukumnya, AGH Bantah Terlibat dalam Kasus Penganiayaan David

Dituding jadi pemicu penganiayaan David, AGH, pacar Mario Dandy Satrio akhirnya buka suara.

Lewat pengacaranya, Mangatta Toding Allo, AGH membantah terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.

AGH mengaku sangat menyayangi David, sehingga tak mungkin ada niat untuk mencelakainya.

Selain itu, pihak AGH juga membantah adanya foto selfie dirinya setelah David babak belur dianiaya Mario.

"Jadi benar-benar saksi AGH ini tidak ada niatan dan sangat menyayangi David sebagai manusia," kata Mangatta kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023) malam dikutip dari TribunTrends.com.

"Karena ini adalah temannya dia dan ini benar-benar pose selfie itu tidak benar," tambah Mangatta.

Menurut Mangatta, AGH tidak mungkin menyuruh Mario melakukan kekerasan kepada David.

Ia pun mengklaim AGH sudah berupaya mengingatkan Mario untuk tidak menganiaya David.

Bahkan, menurutnya, AGH sampai tiga kali mengingatkan pacarnya tersebut.

"Untuk menyuruh melakukan itu ( penganiayaan) tidak mungkin, karena dia masih di bawah umur dan dia tidak ada niatan untuk itu," ujarnya.

"Klien kami, dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada dua kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,"

"Jadi sudah diperingatkan," jelas Mangatta.

Menurutnya, penganiayaan yang dialami David murni adalah kesalahan dari Mario Dandy Satrio.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved