Depo Pertamina Plumpang Terbakar
Pertamina Harus Tanggung Jawab,17 Orang Tewas, 49 Luka Bakar
Hingga Sabtu (4/3/2023) Pukul 13.00 WIB, jumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 17 orang,49 orang luka bakar.
POSBELITUNG.CO - Hingga Sabtu (4/3/2023) Pukul 13.00 WIB, jumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 17 orang. Sedangkan korban luka bakar berjumlah 49 orang. Sementara kerugian material, belum terhitung jumlahnya.
Para korban kini mendapat perawatan di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
Kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) sekitar Pukul 20.00 WIB.
Peristiwa kebakaran di pipa Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, itu kini berhasil ditangani.
Status keadaan darurat (emergency) telah dicabut pada Sabtu (4/3/2023) pukul 03.35 WIB.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menjelaskan satu di antara pipa penerimaan mengalami kebakaran pada Jumat malam.
“Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami memohon maaf atas kejadian ini," ujar Alfian dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3/2034), dilansir Wartakotalive.com.
Alfian menegaskan, Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan.
Selain itu, Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban, termasuk biaya pengobatan.
"Kami berkomitmen akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak. Hal ini akan menjadi prioritas kami,” jelas Alfian.
Bantuan Logistik untuk Korban
Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan shelter bagi para korban yang rumahnya ikut terbakar pada peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat.
Selain menyediakan Shelter, PMI akan menjamin ketersediaan logistik sandang, pangan, dan air bersih bagi para korban yang mengungsi di Shelter PMI.
“Palang merah tentu menyampaikan rasa duka cita pada semua korban kebakaran ini dan Palang Merah Indonesia menampung berapa saja pengungsi yang rumahnya ikut terbakar dan kita akan memenuhi semua kebutuhan sambil kita menunggu kebijakan apa yang diambil, oleh gubernur dan Pertamina," ujar Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), saat berkunjung ke posko PMI untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sabtu (4/3/2023).
Adapun masa waktu pengungsi dapat tinggal di Shelter PMI, JK menyebut mereka dapat tinggal di sana sampai kembali mendapatkan tempat tinggal.
JK mengatakan, bantuan logistik tidak hanya diberikan kepada mereka yang berada di Shelter PMI, tapi juga yang berada di luar Shelter.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengusulkan agar pemerintah daerah merelokasi warga Plumpang ke rusunawa atau rusunami.
Menurutnya, pemerintah harus membatasi jarak antara pemukiman warga dengan depo sesuai peraturan yang berlaku.
“Dana relokasi dapat dianggarkan dari kedua belah pihak, termasuk pembangunan rusun."
"Lebih baik membangun rusun sebanyak mungkin di Jakarta, daripada membeli mobil mewah,” ungkap Gilbert dalam keterangannya, Sabtu, masih dari Wartakotalive.com. (Posbelitung.co/Tribunnews.com/Nuryanti/Naufal Lanten/Wartakotalive.com/Mochammad Dipa/Fitriyandi Al Fajri/Ibriza Fasti Ifhami)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Depo Plumpang Terbakar, Pertamina Siap Tanggung Jawab, PMI Siapkan Shelter dan Bantuan Logistik, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/03/04/depo-plumpang-terbakar-pertamina-siap-tanggung-jawab-pmi-siapkan-shelter-dan-bantuan-logistik?page=all
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjunkan Tagana, Kemensos Bikin Dapur Umum untuk Para Pengungsi Kebakaran Plumpang,https://www.tribunnews.com/metropolitan/2023/03/04/terjunkan-tagana-kemensos-bikin-dapur-umum-untuk-para-pengungsi-kebakaran-plumpang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.