Sulthon Tinggalkan Bercak Darah di Tembok Lapas Pangkalpinang

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Entah apa yang dipikirkan Sulthon Darussalam alias Sulton,

Pria berusia 24 tahun asal Lubukbesar, Kabupaten Bangka Tengah itu nekat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang.

Bekas tangan dan kaki serta bercak darahnya di tembok di dekat area kantor gedung 1 Lapas Kelas IIA Pangkalpinang menjadi jejak kaburnya narapidana kasus pencurian tersebut pada Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Badaruddin membenarkan adanya kejadian itu. Badaruddin menyebut aksi Sulthon membobol atap dapur lapas terekam kamera pemantau (CCTV).

"Jadi, manjat hingga menjebol plafon dapur, selanjutnya yang bersangkutan membersihkan bekas luka dan darah di sekitar tembok daerah bawah pos menara 4, sejumlah tiga bekas bercak darah," ujarnya, Sabtu sore.

Selanjutnya, kata Badaruddin, Sulthon melawati selokan di tengah lapas. Hal itu ditandai adanya sembilan bekas kaki di daerah tersebut. 

Sang narapidana kemudian kabur dengan memanjat tembok di dekat area kantor gedung 1. Ada bekas tangan dan kaki serta bercak darah di tembok tersebut.

"Kita berkoordinasi dengan Satdensus 88 terkait keberadaan yang bersangkutan (Sulthon--red), menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan yang berlokasi di Desa Lubukbesar," ujar Badaruddin.

Ia juga menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja petugas guna meningkatkan pelayanan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.

"Kami, Lapas Pangkalpinang, berkomitmen untuk memperbaiki disiplin dan integritas pegawai, dan memastikan sanksi yang terukur sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ada petugas kami yang melakukan pelanggaran," tuturnya.

Terjunkan tim buser

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Lapas Kelas IIA Pangkalpinang mengenai adanya narapidana kabur tersebut pada Sabtu pagi.

"Jam 10.00 pagi tadi, kami dikabari pihak lapas bahwa ada satu narapidana melarikan diri dan mohon back up dari kami. Maka saya dan tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang langsung menuju lapas dan melakukan olah TKP," kata Adi.

"Bukti permulaan awal kami sudah menemukan jejak pelarian narapidana ini. Doakan saja narapidana ini segera dapat kami tangkap kembali bersama pihak lapas," ujarnya. (riz)