Berita Bangka Selatan

Akhir Maret, Proyek di Bangka Selatan Capai Hingga 75 Persen, Eddy: OPD Sudah Diperingatkan

Pemkab Basel memastikan, semua kegiatan atau proyek di organisasi perangkat daerah (OPD) mencapai 75 persen hingga akhir bulan Maret 2023.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
Bangkapos.com/Ira Kurniati
Plt Kepala Dindikbud Pangkalpinang, Eddy Supriadi. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan, semua kegiatan atau proyek di organisasi perangkat daerah (OPD) mencapai 75 persen hingga akhir bulan Maret 2023. Hal ini disampaikan Sekda Basel, Eddy Supriadi, Senin (6/3).

"Saat ini sedang proses semua, Insya Allah semua sudah kita laksanakan akhir bulan ini (Maret, red), karena Pak Bupati sudah mewarning kepala OPD untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan," tegas Eddy.

Diakuinya, terkadang pemerintah daerah, terhambat dengan aturan-aturan yang ada dan sering berubah sehingga menghambat kegiatan. "Iya cuma kita kadang kalah terhambat tentang aturan mainnya bagaimana, sehingga saat ini kawan-kawan OPD semua sedang melakukan prosesnya agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan kegiatan nanti," ungkapnya.

Ia menjelaskan, anggaran semua kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Basel berasal dari berbagai sumber. "Anggaran yang kita gunakan untuk kegiatan ini kan tidak hanya satu saja, ada yang dari DAK, DAU, hingga dana hibah, jadi kami melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.

Ia pun meminta kepada seluruh kepala OPD untuk benar-benar mengawasi semua kegiatan yang dilaksanakan tahun 2023. Sehingga anggaran yang digunakan harus sesuai regulasi aturan yang sudah ada.

"Target pimpinan kita semua kegiatan dilaksanakan mencapai 100 persen, maka kami harus mematuhi aturan yang ada termasuk dari kementerian terkait dan anggarannya sesuai aturan," jelasnya.

Ia menambahkan, kepada seluruh pemenang tender ataupun lelang kegiatan, agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal kontrak dan perjanjian yang sudah disepakati. "Semua kan ada mekanisme kerjanya, kalau memang pekerjaan tidak sesuai ya kita blacklist. Tapi kalau mereka mereka memang masih ada prestasi kerjanya, tetap kita masih kasih kesempatan ataupun berikan masa perbaikan terhadap proyek yang dikerjakan," tegasnya.

"Tidak semua kita berikan sanksi, tapi kita lihat terlebih dahulu perkerjaan selesai atau tidak dan harus sesuai dengan perjanjian awal," tambahnya.

Eddy berharap semua kegiatan yang dikerjakan di tahun 2023, selesai dengan tepat waktu dan sesuai dengan rencana awal Pemkab Basel. "Harapan kita sampai akhir tahun 2023 ini apa yang dilaksanakan semua selesai tidak ada yang tidak selesai, intinya harus dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada," harap Eddy. 

Saluran Irigasi di 3 Desa

Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DPPP) Bangka Selatan juga melakukan pembangunan saluran irigasi di tiga desa selama tahun 2023. Pembanguan saluran irigasi tersebut dilakukan untuk menambah pelengkap sarana dan prasarana, bagi para petani yang ada di desa-desa yang membutuhkan adanya irigasi di persawahan.

Plt Kepala DPPP Basel, Risvandika mengakui, pembangunan irigasi bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 dan dipusatkan di Desa Tanjung Sangkar. "Untuk pengerjaan akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang menggunakan dana Rp6 miliar di Desa Tanjung Sangkar," kata Risvandika, Senin (6/3).

Diakuinya, untuk dua desa seperti Serdang dan Pergam, pengerjaan saluran irigasi menggunakan anggaran bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Jadi ada dua anggaran yang kita gunakan dalam pembangunan saluran irigasi, ada juga satu desa seperti Rias dikerjakan langsung oleh Kementerian Pertanian di Embung Metukul dan Embung Pungpung," ujarnya.

Selain itu, pihaknya tak hanya membangun irigasi saja, akan tetapi ada perbaikan pintu-pintu irigasi dan pembuatan saluran irigasi agar saluran air petani sawah aman. "Tidak semuanya kita membangun saluran irigasi, tapi ada beberapa titik kita lakukan perbaikan bagian-bagian yang rusak dan perlu diperbaiki," tambah Risvandika.

Risvandi berharap, seluruh petani di Kabupaten Basel, agar tetap menjaga produktivitas dan kualitas padi yang dihasilkan. "Semoga dengan adanya penambahan dan pembangunan sarana dan prasarana ini, produksi beras di Kabupaten Basel meningkat apalagi kita kan sebagai lumbung beras bagi Babel dibandingkan kabupaten/kota lainnya," harap Risvandika. (v1) 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved