Berita Bangka Selatan

1.427 Perempuan di Bangka Selatan Ditargetkan Jalani HPV DNA dan IVA Test, Antisipasi Kanker Serviks

Di Kabupaten Bangka Selatan, kasus kanker serviks sudah ditemukan meski jumlahnya belum tinggi.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
SRIPOKU.COM/ANTON
ILUSTRASI KANKER SERVIKS - Ilustrasi kanker serviks. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, menargetkan 1.427 perempuan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalani skrining HPV DNA dan IVA Test pada November 2025. Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus HPV alias Human Papillomavirus penyebab utama kanker serviks. 

Ringkasan Berita:
  • Dinkes PPKB Bangka Selatan menargetkan 1.427 perempuan di Bangka Selatan menjalani skrining HPV DNA dan IVA Test pada November 2025.
  • Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus HPV alias Human Papillomavirus penyebab utama kanker serviks.
  • Di Kabupaten Bangka Selatan, kasus kanker serviks sudah ditemukan meski jumlahnya belum tinggi.
  • Karena itu deteksi dini menjadi kunci, agar kanker serviks bisa diketahui sejak awal dan ditangani lebih cepat.

 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, menargetkan 1.427 perempuan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalani skrining HPV DNA dan IVA Test pada November 2025.

Skrining ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus HPV alias Human Papillomavirus penyebab utama kanker serviks

Remaja putri hingga ibu-ibu rumah tangga menjadi target dalam skrining antisipasi kanker serviks.

“Insya Allah di bulan November 2025 mulai skrining pemeriksaan HPV DNA dan IVA test. Targetnya sebanyak 1.427 orang dari 10 wilayah kerja Puskesmas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Bangka Selatan, Slamet Wahidin, Jumat (24/10/2025). 

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mencapai target nasional. 

Sebanyak 70 persen perempuan di Kabupaten Bangka Selatan harus sudah menjalani pemeriksaan deteksi dini HPV DNA pada tahun 2030. 

Di Kabupaten Bangka Selatan, kasus kanker serviks sudah ditemukan meski jumlahnya belum tinggi. 

Karena itu deteksi dini menjadi kunci, agar kanker serviks bisa diketahui sejak awal dan ditangani lebih cepat.

Skrining dilakukan untuk mendeteksi infeksi atau perubahan sel serviks sedini mungkin, sebelum berkembang menjadi kanker. 

Termasuk menurunkan angka kematian akibat kanker serviks, yang merupakan penyebab kematian nomor dua pada perempuan setelah kanker payudara. 

Pihak Dinkes menargetkan mampu meningkatkan kesadaran perempuan untuk rutin memeriksakan kesehatan reproduksi.

Pemeriksaan ini penting dilakukan secara berkala agar kanker serviks bisa dicegah sejak dini. 

Oleh sebab itu, pemerintah menggandeng Puskesmas, tenaga kesehatan, kader Posyandu, Dharma Wanita Persatuan, Persit, Bhayangkari , hingga organisasi masyarakat maupun perempuan.

“Untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan skrining HPV DNA sebagai langkah pencegahan kanker serviks di Kabupaten Bangka Selatan,” jelas Slamet Wahidin.
Pemeriksaan HPV DNA berfungsi mendeteksi keberadaan virus penyebab kanker serviks

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved