Wisata Belitung

Wisata ke Belitung Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Akar Bahar, Hewan Laut yang Bentuknya Seperti Tumbuhan

Akar bahar adalah hewan laut (keluarga Anthozoa) yang memiliki bentuk seperti tumbuhan. Akar bahar biasa hidup di perairan dengan kedalaman 15 hingga.

Kolase Posbelitung.co / Tribun
Wisata ke Belitung Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Akar Bahar, Hewan Laut yang Bentuknya Seperti Tumbuhan 

POSBELITUNG.CO -- Berwisata ke Belitung, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khasnya seperti akar bahar.

Akar bahar adalah hewan laut (keluarga Anthozoa) yang memiliki bentuk seperti tumbuhan.

Akar bahar biasa hidup di perairan dengan kedalaman 15 hingga 20 meter.

Hewan ini tidak memiliki sistem pembuangan sisa pencernaan, pernapasan, dan peredaran darah.

Untuk hidup, akar bahar memerlukan kondisi perairan yang subur dan baik untuk perkembangan hidupnya.

Hewan ini banyak tersebar di Pulau Belitung, pulau kecil yang terletak di lepas pantai timur Pulau Sumatera.

Baca juga: Wisata Belitung: Warung Makan Gangan di Belitung, Nikmati Sensasi Kuah Asam Gurih yang Nikmat

Baca juga: Tempat Wisata Belitung yang Cocok untuk Ngabuburit, Tunggu Waktu Berbuka Puasa Sembari Berfoto

Akar bahar kerap dijadikan sebagai aksesoris.

Berada di tangan orang kreatif, akar bahar bisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Di Belitung ada seorang pria yang menggeluti usaha akar bahar.

Hasan, warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung ini mengubah akar bahar yang tadinya dinilai kurang menarik menjadi sesuatu yang bernilai ekomonis tinggi.

Pria berusia 42 tahun ini berhasil mengolah bahan alam seperti akar bahar dan juga red coral menjadi kerajinan, seperti tongkat komando, pipa rokok, tasbih, gelang dan lainnya.

Diakui Hasan, bahan-bahan alami ini ia ambil dari bahan-bahan sisa yang telah terbuang alias bukan bahan alami yang masih tumbuh.

"Ini semua bahannya diambil dari alam tapi yang sudah mati. Jadi saya coba olah dan manfaatkan menjadi barang-barang itu," ujarnya saat ditemui Posbelitung.co, Selasa (7/3).

Tak ada keterampilan khusus bagi Hasan dalam mengolah akar bahar.

Ia belajar secara otodidak untuk mengubah bahan-bahan alami tersebut menjadi sesuatu yang berharga.

Hasan berhasil mengolah akar bahar menjadi tongkat komando, gelang, tasbih, pipa rokok, cincin, dan lain sebagainya.

Sebenarnya akar bahar sebagai aksesoris bukanlan suatu hal yang baru lagi.

Kebanyakan orang mengetahui bahwa akar bahar berasal dari Ternate maupun Maluku Utara.

Dulu tidak banyak orang yang menaruh perhatian dengan hewan laut yang satu ini.

Namun seiring dengan banyaknya pengguna aksesori dari akar bahar, kini banyak warga mengincarnya.

Baca juga: Wisata Belitung: Mengenal 6 Motif Batik Belitung yang Populer, Sempat Dipamerkan dalam Penutupan G20

Terlebih saat ini akar bahar tidak hanya diolah menjadi aksesoris saja, tapi sudah mulai merambah ke berbagai jenis kerajinan lainnya.

Jika Anda berwisata ke Belitung, jangan lewatkan untuk membeli oleh-oleh akar bahar.

Beberapa toko oleh-oleh Belitung sudah banyak yang menjual berbagai macam souvenir dari akar bahar.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved