Profil Tokoh
BIODATA dan Profil Ganjar Pranowo, Tetap Percaya Diri Meski Berambut Putih Sejak SMA
Ganjar juga lebih memilih menyemir sepatu daripada menyemir rambutnya yang beruban dan mengatakan menyemir sepatu lebih penting daripada mengubah ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Kian mendekat pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024, perbincangan terkait calon presiden Republik Indonesia semakin sering terdengar.
Salah satu tokoh yang tak asing dibahas adalah Ganjar Pranowo. Ganjar merupakan politisi yang berasal dari partai PDI Perjuangan (PDI-P).
DIketahui, hari ini, Kamis (9/3/2023), Presiden Jokowi tampak akrab saat jalan bareng dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kebumen, Jawa Tengah.
Mereka di Kebumen saat kunjungan kerja panen raya padi dan berdialog dengan petani tepatnya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Keakraban diantara mereka terlihat saat Jokowi selfie mengambil foto bareng Prabowo dan Ganjar, juga bersama petani.
Dari foto-foto tersebut, Jokowi dan Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna putih.
Sementara Ganjar memakai seragam dinas Gubernur Jateng berwarna cokelat.
Baca juga: BIODATA dan Profil Khofifah Indar Parawansa, Disebut-sebut Bakal Cawapres Anies Baswedan
Baca juga: Harga HP OPPO Reno 8 T 4G dan Reno 8 T 5G Cuma Beda Rp 1 jutaan, Spesifikasi Gahar, Piliha Mana?
Baca juga: BIODATA dan Profil Medina Dina, Ternyata Ada Kejutan dari Gading Martin di Ulang Tahun Medina
Senyum merekah terlihat dari wajah Prabowo, Ganjar, dan Jokowi.
Sesekali mereka tertawa.

Momen tersebut membuat wacana duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 pun makin menguat.
Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Iman mengatakan pasangan duet Prabowo-Ganjar ini disinyalir di dukung Presiden Jokowi.
"Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat, setelah sebelumnya diberbagai momen, acara kunjungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin menguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi," kata Arif saat dihubungi, Kamis (9/3/2023).
Menurut Arif, restu Jokowi pada paslon Prabowo-Ganjar tentu berbasis kalkulasi politik.
Selama ini memang dalam hasil berbagai survey, duet Prabowo-Ganjar ini tak terbendung.
"Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, dimana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres," tandasnya.
Lantas Seperti apa sosok Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah ?
Di Karanganyar, Jawa Tengah menjadi tempat seorang Ganjar Sungkawa (Ganjar Pranowo) lahir.
Baca juga: Biodata dan Profil Dhena Devanka, Resmi Bercerai dengan Jonathan Frizzy, Kini Fokus ke Anak
Baca juga: Mulai 1 Ramadhan 1444 H, Ini Jadwal Lengkap Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Belitung Timur
Ganjar Pranowo memiliki nama asli Ganjar Sungkowo yang artinya Ganjaran dari kesusahan atau kesedihan.
Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga yang sederhana pada tanggal 28 Oktober 1968 lalu di desa lereng Gunung Lawu, Karanganyar.

Saat masuk sekolah dasar (SD), orangtua Ganjar mengubah namanya menjadi "Ganjar Pranowo".
Pergantian nama ini terjadi karena rasa ketakutan dari orang tua Ganjar, apabila nama Sungkowo tetap maka sang anak kelak selalu berkubang dengan kesialan dan kesusahan.
Ayah Ganjar bernama S. Pamudji dan Ibunya bernama Sri Suparni. Ganjar tumbuh sebagai anak kelima dari enam bersaudara.
Nama-nama saudaranya yaitu Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati. Ayah Ganjar sendiri berprofesi sebagai polisi dan juga sempat ditugaskan mengikuti operasi penumpasan PRRI atau Permesta.
Sedari kecil, Ganjar sudah menunjukan jiwa kepemimpinannya. Hal itu terbukti saat Ganjar sekolah dasar, Beliau selalu terpilih menjadi ketua kelas. Saat akan memasuki SMP, keluarganya pindah ke Kutoarjo mengikuti tempat dimana ayahnya ditugaskan.
Ganjar melanjutkan studinya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Di SMA beliau aktif dalam mengikuti kegiatan kepramukaan atau Dewan Ambalan.
Pada masa putih abu-abu inilah kemampuan aktivis dan politik Ganjar Pranowo mulai diasah.
Baca juga: HP OPPO Find N2 Flip, Ponsel Flagship Terbaru dengan Spesifikasi yang Gahar, Segini Harganya
Baca juga: Biodata Titiek Puspa, Pernah Berdoa dengan PSK dan Sempat Bercita-cita Jadi Guru TK
Salah satu wujud nyatanya ialah "Klub Mberik" yang dirintisnya sebagai wadah penyambung tali persaudaraan dan sarana untuk berkreasi.
Sejak SMA, Ganjar Pranowo memantapkan hati ingin masuk Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM). Ganjar Pranowo nekat mendaftarkan diri ke UGM dengan uang tabungannya. Hasilnya berujung manis, namanya berada di daftar mahasiswa yang diterima kampus.
DIlansir dari gramedia.com, Ganjar saat akan lulus SMA tahun 1980, ayahnya pensiun dari kedinasan di Polri. Untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibunya membuka warung kelontong. Sementara Ganjar juga pernah merasakan berjualan bensin di pinggir jalan.
Setelah kelulusan SMA tiba, Ganjar melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada. Di kampus, beliau bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Selama masa kuliah, Ganjar mengaku pernah mengambil cuti kuliah selama dua semester. Hal ini lantaran Ia tidak memiliki biaya untuk perkuliahan. Ganjar mengakui jika Ia memiliki hobi demonstrasi semasa kuliah. Ganjar pernah turut andil mendemo rektor UGM periode 1986-1990, yaitu Koesnadi Hardjasoemantri.
Pada tahun 1994 Ganjar bertemu dengan Siti Atikoh Supriyanti ketika sedang KKN di Temanggung, Jawa Tengah. Atikoh merupakan seorang anak dari tokoh Nahdlatul Ulama dari Purbalingga Jawa Tengah.
Menariknya dari hubungan mereka berdua adalah Ganjar Pranowo memiliki latar belakang GMNI dan PDI sedangkan Atikoh memiliki latar belakang pesantren di Purbalingga yang berafiliasi dengan NU dan PPP.
Keduanya menikah pada tahun 1999 dan memiliki satu orang anak laki-laki yang bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang lahir pada tahun 2003.
Berambut Putih
Melansir dari situs ganjarpranowo.com disebutkan rambut uban yang tumbuh tidak hanya sekadar faktor umur namun juga bisa karena faktor gen.
Hal itu diketahui berdasarkan sang ayah dan kakak-kakaknya yang juga berambut putih seperti dirinya.
Bahkan, sejak SMA rambut Ganjar sudah mulai tumbuh uban beberapa helai, saat itu usianya bahkan belum mencapai 20 tahun.
Meskipun begitu Ganjar tetap percaya diri dan membiarkannya bahkan tak pernah disemir hitam.
Ganjar juga lebih memilih menyemir sepatu daripada menyemir rambutnya yang beruban dan mengatakan menyemir sepatu lebih penting daripada mengubah warna rambutnya.
"Menyemir sepatu memiliki filosofi kemandirian dan kedisiplinan dalam membagi waktu yang diajarkan oleh orang tua," ujarnya mengutip dari ganjarpranowo.com
Bahkan ketika Ganjar berkuliah di Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, ia membiarkan rambutnya gondrong meskipun helaian rambut putihnya makin terlihat.
Kepercayaan dirinya juga masih sama sampai saat ini bahkan menjadi ciri khas yang dikenal oleh masyarakat.
Biodata Ganjar Pranowo
- Nama lengkap : H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP
- Nama panggilan: Ganjar
- Tempat dan Tanggal Lahir : 28 Oktober 1968, di Karanganyar, Jawa Tengah
- Istri : Hj. Siti Atikoh Suprianti
- Anak : Zinedine Alam Ganjar
- Orang Tua : Pamuji (Ayah), Almh. Sri Suparmi (Ibu)
Riwayat Pendidikan :
- SDN 1 Kutoarjo
- SMPN 1 Kutoarjo
- SMA BOPKRII Yogyakarta
- Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum
- Universitas Indonesia, Pascasarjana Ilmu Politik
Karir :
- Konsultan HRD PT. Prakarsa 1995-1999
- Anggota Komisi IV DPR RI 2004-2009 (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) 2004-2009
- Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dlm Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan Dan Reformasi Agraria) 2009-2013
- Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010
- Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013
- Ketua Pansus Ruu tentang Partai Politik di DPR RI 2007-2009
- Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI 2007-2009
- Anggota Badan Legislasi DPR RI 2004-2010
- Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI 2009-2010
- Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI 2007-2009
- Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI 2010-2013
- Gubernur Jawa Tengah 2013-2018
Ganjar Pranowo, Ketua Umum KAGAMA
Pada November 2014, tepatnya kongres KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) di Kendari, Ganjar terpilih secara musyawarah menggantikan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai ketua umum KAGAMA atau Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada periode 2014 sampai 2019.
Ganjar terpilih seusai melakukan musyawarah mufakat bersama tiga calon ketua umum lainnya, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X yang merupakan Ketua Umum KAGAMA periode 2009 sampai 2014, Budi Karya Sumadi yang merupakan Ketua Pengda KAGAMA DKI Jakarta, dan juga Usman Rianse yang merupakan Pengda KAGAMA Sulawesi Tenggara, musyawarah tersebut bertempat di Hotel Grand Clarion, Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu, 8 November 2014.
Setelah terpilih Ganjar Pranowo memberikan sambutannya yang menyatakan bahwa program kerja KAGAMA janganlah sampai melupakan nilai-nilai dari perjuangan, kerakyatan dan kebangsaan yang sudah diajarkan oleh Universitas Gadjah Mada. Program yang akan dijalankan oleh Ganjar Pranowo salah satunya adalah menjalin sinergi dengan Pengurus Daerah sehingga terbangun guyub rukun antar anggota KAGAMA. Ganjar juga menambahkan bahwa jalinan komunikasi antar anggota KAGAMA dapat dilakukan secara fisik maupun virtual.
Ganjar Pranowo Anggota DPR-RI
Ganjar Pranowo pada awalnya tidak lolos saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI pada pemilihan umum tahun 2004. Tetapi Ganjar menerima tugas sebagai pengganti antar waktu atau PAW untuk menggantikan rekan separtainya yang berada dalam daerah pemilihan yang sama yaitu Jakob Tobing, yang ditugaskan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi duta besar untuk Korea Selatan.
Ketika menjadi anggota DPR-RI periode 2004 sampai 2009, Ganjar Pranowo ditugaskan di Komisi IV yang turut mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan dan Pangan. Tak hanya itu, Ganjar juga pernah ditempatkan pada Pansus atau Panitia Khusus RUU Partai Politik sebagai ketua panitia khusus, Anggota Badan Legislasi DPR-RI, dan juga Ketua Panitia Khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR-RI.
(*)
Rekam Jejak Mayjen TNI Djon Afriandi Panglima Kopassus, Putra Payakumbuh Pimpin Pasukan Elite AD |
![]() |
---|
2 Sosok Menteri Agama RI Ini Pernah Terjerat Korupsi Penyelenggaraan Haji, Simak Biodatanya |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Letkol Teddy Indra Wijaya, Diusulkan 2 Kepsek Jadi Duta Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Kekayaan Dedi Sunardi Tersangka Kasus Korupsi Mesin EDC, Pernah Jabat SEVP Bank BUMN |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah Ajudan Jokowi, Jadi Saksi Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.