Nelayan Geruduk Kantor PPN

Proyek Pengerukan Jadi Rebutan, Alur Muara Air Kantung Dangkal, Nelayan Kesal

Dari sinilah masalah berkembang dan terjadi tuntutan PT Pulomas yang hingga sekarang masih bergulir di pengadilan.

|
Bangkapos.com
Perahu nelayan saat melewati muara Air Kantung di pelabuhan Jelitik, Sungailiat, Bangka beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pendangkalan alur Muara Air Kantung Sungailiat dikeluhkan para nelayan dalam menjalani aktivitasnya keluar masuk muara.

Mereka kesulitan dikarenakan beberapa waktu belakangan tidak lagi dilakukannya aktivitas pengerukan di alur muara.

Tumpukan pasir yang menggunung di kiri dan kanan muara yang dibawa gelombang kembali menutupi alur muara dan menjadi permasalahan terhadap aktivitas para nelayan.

Permasalahan pengerukan alur Muara Air Kantung berlarut-larut, setelah sebelumnya bertahun tahun PT Pulomas Sentosa ditunjuk oleh Pemkab Bangka melakukan pengerukan alur.

Tiba tiba Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat itu Erzaldi Rosman menyetop dengan alasan wewenang terkait hal itu ada di tangan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Gubernur Erzaldi lalu mengeluarkan diskresi bekerja sama dengan Primer Koperasi Angkatan Laut (Primkopal) TNI Angkatan Laut (AL) untuk melakukan pendalaman alur muara sungai Air Kantung, seiring dicabutnya izin operasional PT Pulomas.

Dari sinilah masalah berkembang dan terjadi tuntutan PT Pulomas yang hingga sekarang masih bergulir di pengadilan.

Dampak dari masalah tersebut pengerukan alur terhenti sehingga pendangkalan semakin parah. Sudah tidak terhitung lagi perahu nelayan yang mengalami kandas bahkan pecah di Muara Air Kantung.

Nelayan pun hanya bergantung pasang tinggi air laut untuk dapat keluar masuk kawasan Air Kantung Kecamatan Sungaliat Kabupaten Bangka.

Sebagian nelayan memilih bongkar muat di pelabuhan tradisonal seperti Rambak dan Kampung Nelayan. Bahkan ada yang memilih aktifias di Pelabuhan Pangkalbalam.

Geruduk Kantor PPN Sungailiat

Puncak dari kekesalan nelayan akibat pendangkalan Muara Air Kantung yang tanpa solusi, ratusan nelayan secara spontan mendatangi Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungaliat Senin (13/3/2022).

Para nelayan menuntut dihadirkannya Bupati Bangka dam Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk menemui mereka. Bila tidak, para nelayan akan melakukan aksi demo di Kanmtor Bupati Bangka.

"PPN ini ada karena ada nelayan jadi tolong hadirkan bupati dan PJ Gubernur untuk datang ke sini atau kami demo kesana sudah capek nelayan dan rugi berkali kali akibat pendangkalan alur Muara," kata Slamet juru bicara nelayan

Kepala PPN Sungailiat Kurniawan yang menemui pendemo sempat menghubungi Bupati Bangka, Mulkan namun mendapatkan jawaban sedang rapat. Nelayan pun mengancam mendemo kantor Bupati Bangka jika tidak ada kepastian.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved