Tips Sehat Menyantap Menu Buka Puasa di Bulan Ramadhan, Perhatikan Porsi Makan Serta Hindari Kafein

POSBELITUNG.CO -- Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan juga minuman lebih dari 12 jam.

Tentu saja buka puasa menjadi momen yang sangat dinantikan.

Setelah menahan lapar seharian, tak jarang kita sering kali makan secara berlebihan.

Hal ini dikarenakan nafsu makan yang tinggi serta mata tak kuasa melihat banyaknya takjil yang dijajalkan oleh para pedagang di pinggir jalan.

Momen buka puasa bukanlah ajang ‘balas dendam’, melainkan untuk memberikan nutrisi serta asupan yang cukup bagi tubuh. 

Tak hanya soal rasa, asupan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat berbuka puasa juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.

Melansir dari Tribunnews.com, berikut ini 5 tips makan sehat saat berbuka puasa agar tubuh tetap terjaga, di antaranya:

Baca juga: Resep Udang Pindang Bening, Menu Praktis untuk Sahur di Bulan Ramadhan, Buatnya Cuma 30 Menit

Baca juga: Tips Aman Puasa bagi Penderita Diabetes, Hindari Aktivitas Fisik dan Olahraga

Perhatikan Porsi Makan

Memperhatikan porsi makanan saat berbuka puasa adalah suatu hal yang penting.

Dilansir dari kompas.com, kita disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar ketika berbuka puasa.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terganggunya sistem pencernaan. 

Makanan ringan seperti kurma, susu hangat, air kelapa, atau buah-buahan segar lebih disarankan menjadi menu pembuka,

Setelahnya selang 30 hingga 60 menit, barulah dapat mengonsumsi hidangan utama seperti nasi dan lauk pauk.

Perhatikan Nutrisi

Saat berpuasa, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami defisit.

Oleh karenanya, penting bagi tubuh untuk tetap mendapatkan makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan.

Selain saat sahur, pastikan tubuh juga mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup dan seimbang saat berbuka. 

Tipsnya, pilihlah menu makanan yang kaya nutrisi saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap optimal ketika berpuasa seharian.

Pastikan tubuh mendapatkan asupan karbohidrat, protein, lemak baik, vitamin, dan mineral yang cukup.

Selain memperhatikan nutrisi, hindari juga mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, dan manis secara berlebihan yang dapat memperberat kerja lambung setelah lama beristirahat.

Baca juga: Bolehkan Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan? Simak Hukum dan Penjelasannya

Baca juga: Masih Ada Utang Puasa? Begini Niat dan Tata Cara Puasa Qadha, Pengganti Puasa Ramadhan

Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Tubuh harus tetap terhidrasi agar tetap bisa optimal saat beraktivitas meski sambil berpuasa.

Jadi, penting untuk melakukan rehidrasi cairan tubuh di saat berbuka puasa.

Adapun pola yang disarankan yakni 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam, dan dua gelas lagi saat sahur. 

Untuk mengatasi dehidrasi, air kelapa juga bisa menjadi opsi minuman yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa.

Dilansir dari healthline.com, air kelapa mempunyai kandungan elektrolit yang lebih banyak ketimbang air putih, seperti potasium, sodium, magnesium, dan kalsium.

Selain itu, air kelapa juga rendah sodium ketimbang minuman berenergi, sehingga dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Kadar kalium yang tinggi pada air kelapa juga berperan menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.

Hindari Kafein

Pecinta kopi tentu sulit untuk menahan diri agar tidak menikmati segelas kopi saat berbuka puasa.

Tak jarang hal inilah yang kemudian membuat sebagian orang menjadikan kopi sebagai menu berbuka.

Padahal, menyeruput kopi di kala berbuka puasa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh. 

Melansir KlikDokter, kandungan kafein dalam kopi yang masuk ke lambung kosong dapat menyebabkan beberapa hal, seperti perasaan khawatir, nadi yang berdenyut cepat, hingga tremor atau gemetar yang ditandai dengan gerakan anggota tubuh yang tak terkontrol.

Selain itu, kafein juga dapat melukai dan merusak mukosa lambung bahkan dapat menyebabkan efek insomnia dan perut tidak nyaman setelah berbuka.

Tipsnya, minumlah kopi hanya saat perut sudah terisi makanan dan minimal satu sampai dua jam setelah berbuka.

Pilih Menu dari Bahan Alami

Saat berbuka, pastikan tubuh mendapatkan asupan dari bahan alami.

Hal ini penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit, segar, dan bugar setelah seharian berpuasa.

Beberapa bahan alami memiliki manfaat lebih untuk disantap sebagai menu berbuka, seperti buah-buahan, kurma, dan air kelapa. 

Rasanya yang segar dan nikmat membuat air kelapa cocok untuk dijadikan pilihan utama menu berbuka.

Selain memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, air kelapa juga dapat membantu rehidrasi cairan tubuh.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)