Tips Agar Tidak Haus saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

POSBELITUNG.CO -- Banyak yang mengatakan bahwa saat menjalani ibadah puasa, hal yang tidak bisa ditahan adalah rasa haus.

Merasakan haus saat tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah suatu hal yang lumrah.

Hal ini dikarenakan tubuh tidak mendapat asupan makanan dan juga minuman selama lebih dari 12 jam.

Meski haus, namun setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa harus tetap menahan rasa dahaga tersebut sampai waktu berbuka puasa tiba.

Kendati demikian, Anda ternyata dapat mengatasi rasa saus tersebut dengan melakukan beberapa tips berikut.

Melansir dari berbagai sumber, berikut tips agar tidak haus saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Apa saja? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Tips Sehat Menyantap Menu Buka Puasa di Bulan Ramadhan, Perhatikan Porsi Makan Serta Hindari Kafein

Baca juga: Resep Udang Pindang Bening, Menu Praktis untuk Sahur di Bulan Ramadhan, Buatnya Cuma 30 Menit

Manfaatkan Waktu Berbuka Puasa dengan Memenuhi Kebutuhan Cairan

Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghindari rasa haus saat sedang berpuasa yaitu dengan memanfaatkan sebaik-baiknya waktu ketika berbuka puasa.

Ketika berbuka puasa, Anda dapat mengisi cairan tubuh dengan mengonsumsi banyak air mineral.

Rata-rata setiap orang membutuhkan 2 liter air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya.

Anda bisa mengonsumsi air mineral satu gelas saat berbuka puasa, dua gelas saat makan malam, satu gelas sebelum tidur, satu gelas setelah bangun menjelang sahur, dan dua gelas saat sahur menjelang imsyak.

Konsumsi Buah-buahan yang Mengandung Air

Selain mengonsumsi 2 liter air mineral, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti semangka, jeruk, melon, dan buah-buahan lainnya.

Atau Anda juga bisa mengonsumi air kelapa, timun, tomat, apel, dan juga pir.

Jangan Minum Minuman Bekafein

Untuk mencegah rasa haus ketika sedang berpuasa, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minum minuman berkafein.

Minuman berkafein bersifat diuretik yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Hal ini membuat tubuh lebih gampang merasa haus lantaran kekurangan cairan.

Selain itu, minuman berkafein juga untuk beberapa orang yang intoleran dapat menyebabkan efek nyeri lambung, jantung berdebar, hingga sensasi tidak nyaman di area mulut.

Contoh minuman berkafein di antaranya kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, ataupun minuman berenergi.

Baca juga: Bolehkan Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan? Simak Hukum dan Penjelasannya

Baca juga: Masih Ada Utang Puasa? Begini Niat dan Tata Cara Puasa Qadha, Pengganti Puasa Ramadhan

Hindari Makanan Gorengan dan Tinggi Garam

Gorengan adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang merasa lesu dan kembung saat berpuasa.

Hal ini dikarenakan perut sangat sensitif terhadap makanan berlemak seperti gorengan.

Selain itu, gorengan juga bisa membuat Anda jadi lebih gampang haus, sebab kadar minyak pada makanan gorengan akan membuat tenggorokan kering dan merasa haus saat puasa.

Makanan yang tinggi garam juga memiliki efek serupa.

Asupan garam yang tinggi cenderung meningkatkan rasa haus di siang hari saat Anda tidak bisa makan dan minum.

Kurangi Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan yang tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis bisa menyebabkan rasa haus.

Artinya, Anda perlu menghindari memakan makanan yang manis secara berlebihan.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.

Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Tak dapat dipungkiri, aktivitas yang padat di luar ruangan dapat membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah dan haus.

Hal ini dikarenakan suhu tubuh meningkat dan mudah berkeringat.

Jika aktivitas fisik di luar ruangan berlangsung lama, tubuh akan gampang dehidrasi karena keringat yang terus-menerus keluar.

Oleh karenanya, selama berpuasa di bulan Ramadhan, batasi aktivitas di luar ruangan.

Konsumsi Yogurt 

Yogurt mengandung 85 persen air yang penting untuk pencernaan.

Tak hanya pencernaan, yogurt juga mengandung nutrisi penting untuk mencegah rasa haus.

Anda bisa konsumsi yogurt cair saat berbuka puasa maupun sahur sebagai minuman agar tidak cepat haus.

Istirahat

Tips menahan haus saat puasa selanjutnya adalah dengan beristirahat sejenak dari kesibukan.

Saat jam istirahat atau saat sedang tidak ada pekerjaan, sempatkan diri untuk istirahat sejenak atau tidur siang selama 15 sampai dengan30 menit.

Setelah itu Anda bisa bangun dan kembali melakukan aktivitas selanjutnya.

Tidur singkat akan membuat tubuh jadi lebih segar dan perasaan haus berlebihan bisa segera hilang.

Buat Ruangan Sejuk

Ruangan yang sejuk dan dingin dapat mencegah rasa haus, hal ini dikarenakan tubuh tidak merasa panas.

Saat berada di tempat dingin, tubuh akan mengurangi aliran darah di seluruh tubuh agar panas di tubuh tetap bertahan.

Hal ini membuat volume darah di pusat tubuh akan meningkat sehingga otak tidak meningkatkan produksi hormon penyeimbang cairan.

Alhasil ginjal tidak menerima sinyal untuk menyimpan cairan dan tubuh juga tidak akan merasa haus.

Saat puasa, menjaga temperatur pusat tubuh menjadi lebih penting untuk menghindari haus.

Anda bisa menyalakan kipas angin dan AC untuk menjaga suhu ruangan.

Kipas angin dan AC membantu ruangan dingin dan suhu tetap terjaga.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)