Profil Atlet
BIODATA Mohamad Syafran Atlet Gateball Bangka Belitung yang Tembus Delapan Besar Kejurnas
Dalam ajang nasional pertamanya itu, Syafran pun belum dapat menorehkan prestasi untuk Bangka Belitung.
Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Kamri
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Baru mengenal cabang olahraga (cabor) Gateball sejak 2019, tapi prestasi Mohamad Syafran terus meningkat di ajang Gateball tingkat nasional.
Gateball merupakan olahraga modifikasi permainan croquet.
Olahraga ini menggunakan stik yang digunakan untuk memukul dan mengarahkan bola agar bisa masuk ke tiga gawang (gate) dan goal-pole sebagai titik akhir.
Olahraga gateball biasa dimainkan oleh dua tim, merah dan putih. Jumlah tim terdiri dari lima orang.
Pria kelahiran Sungailiat, 29 Januari 1980 ini pun mengungkapkan keseruan bermain Gateball.
Seperti pemahaman stategis tim sendiri atau bahkan strategi lawan.
"Awalnya agak aneh tapi selama ikut main ternyata asik, karena disitu kita bisa menguasai lapangan dan di lapangan pun bola musuh harus kita kuasai. Poin atau keasikan itu di starteginya, harus menguasai lapangan intinya," ujar Syafran, Sabtu (18/3/2023).

Berawal dari keanehan hingga menjadi keseruan, membuat Syafran pun giat berlatih dan terpilih mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di ajang Pra PON 2019 lalu.
"Saat itu baru tiga bulan latihan langsung ikut Prapon, jelas saat itu liat lawan ngeri semua. Pukulannya itu mantep dan strategi mereka itu bagus," katanya.
Dalam ajang nasional pertamanya itu, Syafran pun belum dapat menorehkan prestasi untuk Bangka Belitung.
Namun dengan bekal Pra PON tersebut, Syafran pun giat berlatih.
Bahkan saat bulan Ramadhan pun tak menghalanginya untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Di ajang keduanya yakni Pornas Kopri, Mohamad Syafran pun kembali ikut bertanding.
Namun dalam kejuaraan yang diselenggarakan di Provinsi Bangka Belitung itu lagi-lagi Syafran belum membuahkan prestasi.
"Gugup apalagi lawan nasional semua, tapi saat di Pornas Kopri itu permainan sudah mulai ada peningkatan. Bahkan kita kalah strategi aja kalau mainnya udah oke," ucapnya.
Sejumlah kejuaraan telah dilalui, akhirnya Syafran pun berhasil masuk dalam 16 besar saat berlaga di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2021 di Tanggerang.
Tak cukup di 16 besar prestasi Syafran pun kembali meningkat saat mengikuti Kejurnas Gateball 2022 di Yogyakarta.
"2021 Kejurnas Tanggerang 16 besar, lalu Kejurnas 2022 alhamdulillah kita berhasil delapan besar dan mulai diakui oleh provinsi lainnya," jelasnya.

Syafran yang bermain di kategori double putra atau berpasangan dengan Nuar Sani, bahkan nyaris masuk semifinal saat berhadapan dengan tim Provinsi Sulawesi Selatan kala itu.
"Waktu pertandingan ngobrol sama teman pasti memang, rupanya ada miss sedikit. Kita sudah diatas angin saat itu, tapi ya seperti itu lah Gateball meleset sedikit bisa berbalik keadannya," katanya.
Sementara itu perkembangan Gateball di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus meningkat walaupun tetap masih harus banyak melakukan pembenahan.
"Alhamdulillah untuk progree kita meningkat, walaupun jam terbang kita masih kurang. Ke depan kami akan mengadakan suatu pelatihan pengenalan gateball. Kami akan mengundangnya sekolah SMP SMA untuk mencari bibit unggul selanjutnya," ungkapnya.
Berikut daftar kejuaraan yang telah diikuti Mohamad Syafran
1. Kejurnas Jogjakarta 2022 kategori double putra bersama Nuar Sani.
2. Open Turnamen Piala Gubernur Jambi 2023, double putra bersama Nuar Sani.
3. Open turnamen bomaq 1 Bangka Belitung
- juara 1 double classic (Syafran /Anwar Sani)
- Harapan 1 double mix (Syafran/Fika)
- Juara 2 triple mix (Syafran/Fera Farlena/Anwar Sani). (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.