Berita Pangkalpinang
Kuota Calon Mahasiswa Prodi Kedokteran UBB 40 Orang
Direncanakan pada tahun 2023 yang menjadi angkatan pertama ini akan mulai menerima calon mahasiswa dengan kuota sebanyak 40 orang.
POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Program Studi Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Bangka Belitung (UBB) sampai saat ini masih dalam progres pendaftaran ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
Direncanakan pada tahun 2023 yang menjadi angkatan pertama ini akan mulai menerima calon mahasiswa dengan kuota sebanyak 40 orang.
Meski masih dalam proses, Rektor UBB Prof Dr Ibrahim mengungkapkan kehadiran program studi kedokteran ini sudah disambut oleh beberapa pendaftar.
"Animo masyarakat sudah mulai banyak yang datang dan bertanya. Untuk pendaftar tahun ini mungkin memang belum semeriah tahun depan. Tetapi mudah-mudahan tahun depan bisa semakin kompetitif dan mendapatkan bibit berkualitas," ujar Prof Dr Ibrahim, Kamis (16/3/2023).
Dia menuturkan, calon mahasiswa sudah bisa mendaftarkan pada Maret 2023 untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
"Insya Allah kita akan menerima mahasiswa mulai tahun ini dengan rincian 28 orang lewat jalur SNBT dan 12 orang lewat SMM PTN Wilayah Barat dan memang sampai saat ini masih dalam proses pendaftaran ke LPMP," ungkapnya.

Sementara mengenait biaya belum bisa diumumkan rincian untuk Program Studi Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter ini.
Hal ini karena masih dalam proses perhitungan.
Ibrahim berharap hadirnya program studi kedokteran UBB ini bisa membantu menyediakan tenaga kesehatan yang lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat Bangka Belitung.
"Di kesempatan ini kita berharap putra-putri Babel menyiapkam diri dan mengambil peluang, meski sudah 10 tahun berdiri, angka rasio dokter dan mahasiswa memang belum akan terpenuhi. Dan kita juga tidak menutup peluang mahasiswa dari luar yang ingin mendaftar," tuturnya.
Kunjungan ke UBB
Dilansir sebelumnya, Komisi III DPRD Belitung Timur (Beltim) sempat mengunjungi Universitas Bangka Belitung (UBB), Kamis (9/3/2023) lalu.
Kunjungan itu membahas bantuan beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu dari Beltim untuk kuliah di jurusan Kedokteran UBB yang pada tahun 2023 sudah resmi dibuka.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Beltim, Akhiruddin mengatakan kesehatan merupakan urusan wajib pemerintah daerah sehingga sangat erat hubungannya dengan dokter.
"Siswa-siswi di Belitung Timur banyak yang memiliki prestasi dan pintar di sekolah ingin kuliah jurusan kedokteran. Namun karena kehidupan ekonomi keluarga yang kurang mampu sehingga cita-citanya tidak tercapai. Jadi nanti semoga bisa ada beasiswa dari Pemda Beltim untuk berkuliah di sini," kata politisi Partai Perindo itu.
Menurutnya, kebutuhan dokter yang setiap tahunnya selalu ada sangat memungkinkan Pemda untuk memberikan beasiswa tersebut.
Akhiruddin mengatakan tahun 2023 ini ada tujuh mahasiswa yang sudah selesai diberikan beasiswa oleh Pemda Belitung Timur.
Untuk itu, lanjutnya, pemda bisa melanjutkan kerjasama beasiswa mahasiswa kurang mampu di jurusan Kedokteran Umum UBB.
Ikut dalam kunjungan itu, Sekretaris Komisi III DPRD Belitung Timur, Sunarjo juga menyampaikan menyambut baik dan antusias dengan dibukanya FKU jurusan kedokteran umum di UBB.
"Selama ini tenaga dokter kita sangat terbatas dan bergantung dari dokter yang berasal dari luar Pulau Belitung. Harapan saya dengan adanya jurusan kedokteran umum di UBB dapat membantu kekurangan dokter yang kita harapkan dokter dari putra-putri daerah yang siap mengabdi untuk daerahnya. Semoga segera ditindaklanjuti Pemda Beltim," kata politisi Partai Gerindra itu.
Sementara itu, Rektor UBB, Prof Dr Ibrahim menyampaikan jumlah mahasiswa yang kuliah di UBB sekarang ini 12 persen berasal dari dua kabupaten di Pulau Belitung.
Pada tahun 2023 ini FKU jurusan Kedokteran umum resmi dibuka melalui jalur SNBT dan jalur mandiri.
Dengan jumlah kuota jalur SNBT 28 mahasiswa dan jalur mandiri 12 mahasiswa.
Saat ini pihak UBB sudah mempersiapkan dosen pengajar dan kampus yang akan dipergunakan yaitu di kampus Akpar Pangkalpinang.
"Ada 40 total mahasiswa yang akan diterima sebagai angkatan pertama jurusan kedokteran di UBB. Kami harap mahasiswa yang diterima di jurusan kedokteran nanti mayoritas dari putra putri daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Apalagi kalau ada kerja sama beasiswa Pemda dengan UBB, ini akan sangat membuka peluang siswa-siswi asal Babel yang ingin kuliah di jurusan kedokteran umum," kata Ibrahim. (t3)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.