Berita Bangka Tengah

Lansia di Bangka Tengah Tenggelam di Sungai Sempat Terlihat Mondar-Mandir Seperti Orang Gelisah

Kini, Tim SAR Gabungan dan masyarakat berupaya mencari keberadaan Alidek dan dibantu oleh warga sekitar sejak tadi malam.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Hums Basarnas Babel
Tim SAR Gabungan mencari Alidek yang diduga tenggelam di perairan sekitar dermaga Sungaiselan, Bangka Tengah, Minggu (19/3/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Alidek (70) yang hilang karena diduga terjatuh dari dermaga ke sungai di Kelurahan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah pada Sabtu (18/3/2023) malam, sempat terlihat mondar-mandir seperti orang gelisah.

Hal tersebut diungkapkan Tomi (50), seorang warga sekitar yang sempat melihat keberadaan Alidek sebelum nasib nahas menimpa Alidek.

"Waktu dia (korban, red) mondar-mandir itu aku tahu. Tapi waktu dia jatuh (ke sungai) itu aku enggak tahu, ada kawan aku yang lain yang melihat," kata Tomi kepada Bangkapos.com, Minggu (19/3/2023).

Dirinya pun tidak mengetahui mengapa kala itu Alidek mondar-mandir seperti orang gelisah.

Pasalnya, Alidek tidak memancing seperti orang pada umumnya kalau pergi ke sungai pada malam hari.

Oleh karena itu, karena merasa ada gelagat yang aneh dan mencurigakan, dirinya pun sempat menyapa korban.

"Ada apa Pak, gitu kataku kan. Enggak papa lah, kata dia," tutur Tomi menirukan ucapan Alidek.

Setelah itu, Tomi pun pulang ke rumah. Sekitar 30 menit berselang, ada kawannya yang datang ke rumah dan memberi tahu bahwa ada orang jatuh ke sungai.

"Perhitungan aku pasti enggak ada orang lain lagi. Pasti bapak (korban) tadi lah (yang hilang-red). Enggak tahu lah apa kepeleset atau gimana," ujarnya.

Baca juga: Lansia di Bangka Tengah Tenggelam Akibat Terpeleset di Dermaga, Tim SAR Gabungan Kerahkan Personel

Kini, Tim SAR Gabungan dan masyarakat berupaya mencari keberadaan Alidek dan dibantu oleh warga sekitar sejak tadi malam. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan Alidek

Proses pencarian pun masih terus dilakukan dengan menggunakan perahu karet untuk menyusur sungai.

Sementara itu, Briptu Heri, seorang anggota Polairud yang sedang bertugas melakukan upaya pencarian korban, menyebut peristiwa itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB Sabtu (18/3/2023) malam.

Kata Heri, peristiwa itu pihaknya ketahui setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar yang kala itu sedang memancing.

"Untuk pencarian sudah kita lakukan sejak tadi malam dan hari ini pun kita masih menyusuri aliran sungai karena kondisi lagi pasang," ucap Heri. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved