Ramadhan
Keutamaan Bulan Ramadhan dan Amalan Sunnah untuk Berburu Pahala di Bulan Suci
Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa
POSBELITUNG.CO - Bulan suci Ramadhan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia.
Selama bulan Ramadhan, pahala ibadah akan dilipatgandakan.
Kedudukan Ramadhan juga dipandang sangat penting dalam Islam.
Secara filosofis, Ramadhan, mengandung makna bahwa bulan tersebut adalah bulan ujian untuk bersabar.
Baik dari segi fisik maupun batin sehingga seorang mukmin bisa membakar segala kesalahan dan dosa yang dimilikinya ketika ia berhasil melalui ujian puasa tersebut.
Biasanya, umat muslim berbondong-bondong untuk melaksanakan kebaikan di bulan suci Ramadhan.
Mengutip Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, berikut adalah keutamaan bulan Ramadhan:
1. Bulan berlimpah berkah
Saat datang bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah sebagai berikut:
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'l dan Baihaqi)
Baca juga: Ramadhan Segera Datang, Berikut Tips Sehat dan Bugar Selama Menjalani Puasa
2. Bulan kegembiraan bagi pecinta kebaikan
Sahabat Arfah pernah berkata,
"Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang Ramadhan, 'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelengu syaitan-syaitan'," Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru: 'Hai pecinta kebaikan, bergembiralah! Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
"Sholat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."
Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya, dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).
Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAW: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan).
Baca juga: IPHI Kota Pangkalpinang Bantu 50 Dhuafa di Momen Menyambut Ramadhan
Amalan-amalan Selama Ramadhan
Menjelang bulan yang penuh berkah ini, hendaklah mengetahui terlebih dahulu amalan yang dapat dilakukan.
Rasulullah SAW bersabda, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, karena Allah membukakan pintu-pintu di langit dan Allah menutup pintu neraka.
Hal itu seperti dijelaskan dalam buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.
Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil mem¬peroleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR Ahmad, An-Nasa'l, dan Baihaqi).
Tak hanya itu, bulan Ramadhan adalah salah satu waktu terbaik umat muslim untuk menghapus dosa dan menambah pahala.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR.Bukhari dan Muslim).
Maka, umat muslim dapat memanfaatkan bulan Ramadhan untuk memperbanyak amalan.
Adapun dalam buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang dikeluarkan Majelis Tarjisdan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan sejumlah amalan-amalan di bulan Ramadhan.
1. Qiyamul-Lail
Rasulullah SAW menganjurkan melaksanakan qiyamul-lail selama bulan Ramadan.
"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu" [HR. al-Bukhari dan Muslim].
Salah satu qiyamul lail yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan adalah salat tarawih dan witir.
Selain itu, umat muslim pun dapat melakukan salat sunnah lainnya seperti dhuha dan tahajud.
Baca juga: Melihat Tren Perilaku Belanja Online Jelang Bulan Ramadan, Mana e-Commerce Pilihan Pengguna?
2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur
Rasullah SAW menganjurkan untuk makan sahur, bahkan untuk mengakhirkannya.
"Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).
Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.
3. Menyegerakan Berbuka
Saat berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya doa.
Nabi SAW bersabda,
"Ada tiga orang yang do'anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do'a orang yang terzalimi."
Berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
4. Sedekah
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, "Nabi shallahu 'alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Quran, salat, dzikir dan i'tikaf.
Baca juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Berikut Lafadz Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Lengkap Arab serta Latin
5. Memahami dan Mempelajari Al Quran
"Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur'an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan." [Muttafaq ‘Alaih].
6. Perbanyak Itikaf
"Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan." [Muttafaq ‘Alaih]. (Tribunnews.com)
Kembali Jadi Anggota KONI Usai Vakum 4 Tahun, Muaythai Babel Bersiap agar Atlet Bisa Ukir Prestasi |
![]() |
---|
Waspada Penipuan Modus Bayar e-Tilang, Kapolres Beltim: Cek Kebenaran di Kantor Polisi Setempat |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Dorong Warga Gunakan KTP Digital, Bisa Akses Data Kependudukan via Aplikasi |
![]() |
---|
IPHI Kota Pangkalpinang Bantu 50 Dhuafa di Momen Menyambut Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.