Aplikasi BSB Lokak Bank SumselBabel Bikin Mudah Proses Peminjaman dan Cukup Via Ponsel

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG – Bank SumselBabel cabang Pangkalpinang resmi melaunching aplikasi digital BSB Lokak.

Aplikasi BSB Lokak ini akan memudahkan para pinjaman dalam mengakses atau memproses pinjaman di Bank SumselBabel.

BSB Lokak merupakan aplikasi digital yang mempermudah para nasabah untuk melakukan pinjaman cukup melalui genggaman handphone saja.

Peminjam tanpa perlu datang ke kantor cabang.

Melainkan cukup tinggal masukkan data dan proses pinjaman akan lebih cepat, mudah, dan tanpa ribet. 

Aplikasi BSB Lokak ini resmi launching bersamaan dengan pengundian grand prize tabungan Pesirah, Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Tabungan Pesirah Bank SumselBabel Tembus 200 Ribu Nasabah

Melalui aplikasi digital BSB Lokak ini, para pinjaman dapat lebih mudah mengakses atau memproses pinjaman.

Direktur Bisnis Bank SumselBabel Antonius Prabowo Argo menjelaskan BSB Lokak merupakan aplikasi digital yang mempermudah para nasabah untuk melakukan pinjaman cukup lewat genggaman handphone atau ponsel saja.

Tanpa perlu datang ke kantor cabang, cukup masukkan data dan proses pinjaman akan lebih cepat, mudah, dan tanpa ribet. 

"Kalau kita analogi mirip seperti pinjol, karena memang tujuan aplikasi BSB Lokak ini untuk mempermudah proses pinjaman. Lokak itu dalam bahasa Palembang yang berarti kesempatan, nah disini berarti merupakan kesempatan untuk para ASN untuk meminjam dengan cara yang lebih mudah," sebut Antonius, Selasa (21/3/2023).

Untuk limit pinjaman, kata Antonius juga langsung tersedia di BSB Lokak, termasuk pemilihan tenor berapa lama jangka waktu pinjaman.

"Jadi ini merupakan aplikasi digital yang mempermudah langkah kita, aman, anti ribet, langsung proses. Yang tentunya ini untuk mempermudah nasabah kita, agar semakin nyaman bertransaksi di Bank SumselBabel," tuturnya.

Dia berharap, ke depan rasa memiliki Bank SumselBabel terhadap bank daerah ke depan semakin tinggi dirasakan oleh masyarakat Bangka Belitung.

"Ibaratnya kalau ini orangtua anggap seperti orangtua kita sendiri, Bank SumselBabel itu keluarga masyarakat Bangka Belitung (Babel) semua jadi tidak ada alasan untuk tidak mendukung, bahkan menjadi pilihan utama. Yang kemudian hasilnya juga kita bagikan kembali untuk masyarakat Bangka Belitung," jelasnya.

Baca juga: Warga Belitung Timur Ini Kaget Dapat Rejeki Mobil Undian Pesirah Bank Sumsel Babel

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Herman Suhadi mengakui, hingga saat ini kontribusi Bank SumselBabel terhadap daerah sudah cukup baik.

Bahkan ia mengapresiasi, Bank SumselBabel selalu memberikan kemudahan kepada masyarakat Bangka Belitung.

"Kami bersyukur ada Bank SumselBabel untuk daerah kita, membantu masyarakat termasuk menghadirkan aplikasi digital untuk kemudahan para ASN kita untuk melakukan peminjaman," sebut Herman.

Senada dengan Herman Suhadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Miego juga menyebut, Bank SumselBabel selalu memberikan inovasi untuk berkembang dan kenyamanan para nasabah.

"Salah satunya ya BSB Lokak ini, jelas sekali ini meringankan para ASN, diberikan pinjaman yang mudah sekali prosesnya kemudian tidak ribet lagi harus datang ke kantor untuk pengurusan. Kadang ASN sibuk kerja sehingga tidak sempat pergi ke bank, dengan aplikasi ini jelas sekali membantu," jelasnya.

Dia berharap, ke depan Bank SumselBabel semakin berkembang dan lebih banyak lagi berkontribusi untuk masyarakat.

Bantu Permodalan Pengusaha Lokal dengan KUR

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur siap menjembatani kepentingan para pengusaha lokal untuk memperoleh bantuan permodalan dari perbankan.

Salah satunya dengan membantu mempermudah kontraktor lokal memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) Konstruksi di Bank Sumsel Babel Cabang Manggar.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar saat mengikuti Sosialisasi Pembiayaan Kredit Modal Kerja Kontruksi Pemerintah di Rumah Makan Dua Putri Pantai Serdang Kecamatan Manggar, Selasa (21/3/2023).

“Kita ingin saling berkolaborasi, baik dari pemerintah daerah, pengusaha lokal maupun perbankan untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Beltim. Kontraktor kita terbantu di permodalan, pembangunan fisik kita lancar serta perputaran uang di masyarakat juga meningkat,” ujar Khairil seperti dalam rilis Diskominfo Beltim kepada Posbelitung.co, Selasa.

Apalagi kata Khairil saat ini banyak program KUR yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha.

Bahkan khusus untuk Kredit Modal Konstruksi di Bank Sumsel Babel, kontraktor bisa mengajukan pinjaman hingga Rp500 juta.

“Itu untuk satu proyek atau borongan saja. Jadi sepanjang itu untuk pembangunan dan kemajuan sektor usaha di Kabupaten Beltim, kita siap membantu,” kata Khairil.

Baca juga: Penjual Ikan di Belitung Timur Kaget Dapat Mobil Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel

Para pengusaha konstruksi di Kabupaten Beltim menyambut baik adanya program Kredit Usaha Rakyat untuk jasa konstruksi dari Bank Sumsel Babel Cabang Manggar.

Hanya saja, mereka berharap persyaratan agunan untuk proyek di bawah Rp200 juta ditiadakan.

Harapan ini disampaikan melalui salah seorang perwakilan kontraktor di Kabupaten Beltim, Iwan Efendi saat Sosialisasi Pembiayaan Kredit Modal Kerja Kontruksi Pemerintah di Rumah Makan Dua Putri Pantai Serdang Kecamatan Manggar, Selasa (21/3/22).

“Intinya kalau kita menyambut baik adanya program ini. Cuman kalau bisa syarat harus ada agunan untuk peminjaman di bawah Rp200 juta itu dihapuskan,” kata Iwan.

Mantan Sekretaris Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kabupaten Beltim ini mengatakan penghapusan syarat agunan ini penting untuk membantu pengusaha terutama yang minim permodalan.

Apalagi menurutnya di Bank Sumsel Babel uang yang digunakan untuk peminjaman proyek di Kabupaten Beltim juga berasal dari APBD Kabupaten Beltim.    

“Dana itu kan dana APBD yang dikelola oleh Bank Sumsel. Alangkah baiknya cukup menyertakan kontrak saja tanpa agunan, karena di setiap CV itu ada rekening giro di Bank Sumsel,” ujar Iwan.

Diungkapkan Iwan, dirinya memang belum pernah meminjam di Bank Sumsel untuk proyek pembangunan. Namun dengan adanya program ini dia menyatakan akan mencoba untuk memanfaatkan program KUR tersebut.

“Selama ini dari bank lain. Insyallah lah tertarik juga, bukan hanya untuk proyek tapi juga untuk usaha katering saya,” ungkap Iwan. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah/Bryan Bimantoro)