Tebat Rasau, Wisata Belitung yang Menyimpan Banyak Jenis Ikan Endemik, Kolektor Ikan Wajib Mampir

POSBELITUNG.CO -- Tebat Rasau, destinasi wisata Belitung yang satu ini terkenal memiliki banyak keragaman hayati.

Disebut Tebat Rasau karena di sini terdapat rasau, yakni tumbuhan sejenis pandan yang biasa hidup di tepian sungai dan danau.

Tak hanya itu, Tebat Rasau juga menyimpan keunikan tersendiri, yaitu memiliki beragam biota laut yang sulit ditemukan di tempat lain.

Tebat Rasau disebut juga sungai purba lantaran tempat ini menjadi rumah bagi ikan-ikan yang langka dan unik.

Jika berkunjung ke Tebat Rasau, Anda dapat melihat ikan cempedik, ikan arwana, ikan mengkawak atau gabus, ikan channa, ikan buntal, dan biota laut lainnya.

Dalam wawancara eksklusif Nasidi, Pengelola Tebat Rasau kepada Posbelitung pada Jumat (24/3/2023), disebutkan bahwa ada 132 jenis ikan yang ada di sini.

Baca juga: Waktu Terbaik Wisata Belitung ke Pantai Tanjung Marang Bulo, Bisa Camping dan Bakar Ikan

Baca juga: Wisata Belitung: Pantai Tanjung Marang Bulo, Air Pantainya Sangat Jernih, Dapat Snorkeling Sepuasnya

"Berdasarkan penelitian dari tim Geopark kemarin itu, di sini tu ada 132 jenis ikan," ujar Nasidi.

"Di buku yang aku catat, ikan itu ada 68 jenis ikan. Kalau berdasarkan dari penelitian kan ada perbedaan sedikit. Misal ikan cempedik, kita lihat hanya satu jenis ikan cempedik, tapi setelah penelitian ada rangkaian lain, warna siripnya agak merah itu menjadi penilaian dari aset penelitian itu," jelasnya.

Berdasarkan penelitian, ikan cempedik saja memiliki 6 jenis.

Itu baru satu jenis ikan, belum ikan-ikan yang lain, sehingga wajar jika di Tebat Rasau diklaim memiliki 132 jenis ikan.

Anda yang ingin wisata Belitung ke Tebat Rasau, Nasidi mengatakan bahwa para pengunjung dapat melihat beragam jenis ikan tersebut.

Pihak pengelola siap memperkenalkan ratusan jenis ikan tersebut kepada para wisatawan dengan senang hati.

Saat ini pihak pengelola telah memiliki 8 akuarium yang berisi 20 jenis ikan untuk diperkenalkan kepada para pengunjung.

"Kita perkenalkan, sengaja kita taruh di situ, kita pelihara istilahnya untuk memperkenalkan ke anak-anak," jelas Nasidi.

Terbatasnya akuarium dan juga jenis ikan ini sengaja dilakukan agar pengunjung semakin penasaran dengan jenis-jenis ikan lainnya yang ada.