Wisata Belitung
Tebat Rasau, Wisata Belitung yang Menyimpan Banyak Jenis Ikan Endemik, Kolektor Ikan Wajib Mampir
Jika Anda ingin membawa pulang, ikan-ikan yang ada di sini dapat Anda beli, semua jenis ikan termasuk channa maru.
Nasidi selaku pengelola mengatakan bahwa ikan yang disuguhkan akan mengalami pergantian setiap bulannya.
Tebat Rasau menawarkan banyak kegiatan unik yang dapat Anda coba misalnya wisata naik sampan untuk melihat beragam jenis biota laut lainnya.
"Kalau dari sisi pandangan sekarang sih nggak akan nambah lagi (akuarium), cukup itu. Tapi nanti ikan-ikan yang kita tampilkan di situ tu misalnya di bulan ini kita tampilkan ikan yang jenis ini, kalau di bulan depan ikan yang jenis lain lagi,"
"Jadi di situ kita mengelola supaya lebih menarik, membuat tamu-tamu itu penasaran pengen lihat ikan apa lagi," jelas Nasidi.
Baca juga: Wisata Belitung di Pulau Seliu, Ada Danau Purun, Memiliki Panorama Hutan Rawa Purun Tak Berujung
Baca juga: Wisata Belitung: 4 Restoran Terbaik yang Menyajikan Kuliner Khas Gangan, Harga Mulai Rp 30 Ribu
Tebat Rasau bisa dijadikan surga bari para kolektor ikan endemik, seperti arwana dan juga channa, di mana kedua ikan ini memiliki tempat khusus di hati para kolektor ikan.
Anda bisa menangkap ikan dengan cara memancing atupun nanggok.
Nanggok adalah aktivitas menangkap ikan di air tawar, di sungai, atau di rawa-rawa dengan cara tradisional oleh masyarakat Belitung.
Pihak pengelola akan dengan senang hati mengajak Anda untuk keliling menggunakan sampan di tempat wisata Belitung ini.
"Di sini kita terima, kita ajak lah, kalau misalkan dia pengen mancing kita ajak mancing, kita layani," ujar Nasidi.
Mengingat bahwa Tebat Rasau ini adalah destinasi wisata yang memiliki keberagaman biota laut yang unik.
Tentu saja ada aturan atau SOP yang harus Anda patuhi jika ingin mengambil ikan di sini, baik untuk dikonsumsi ataupun di bawa pulang.
Misalkan jika ingin memancing, tidak diperkenankan untuk menggunakan umpan cacing, usus ayam, udang laut, dan lain sebagainya.
Selain itu, ikan tangkapan yang memiliki ukuran kecil juga tidak diperkenankan untuk ditangkap.
"Kami itu khusus mengambil ikan yang dewasa, udah besar. Tetap kita lepaskan (jika ada anak ikan yang terambil)," terang Nasidi.
"Itu sudah menjadi peraturan adat dari jaman dahulu. Kita sudah dibilang dari orang tua, dari nenek moyang kita bahwa anak ikan itu jangan diambil," tambahnya.
Event Wisata Pesona Belitung Beach Festival Ikon Pariwisata Babel, Pemprov Dukung Promosi |
![]() |
---|
Pelaku Wisata Belitung Minta Pemerintah Perkuat Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata |
![]() |
---|
Wisata Belitung, Jalan Endek Tanjungpandan Jadi Pusat Kawasan Kuliner Baru |
![]() |
---|
Belitung Potensial Jadi Ikon Wisata Sehat Bebas Emisi di Indonesia |
![]() |
---|
Heritage Walking Tour Wisata Sejarah, Langkah Awal Mengenalkan Sisi Lain Belitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.