Mudik 2023

Jumlah Kendaraan dan Penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian Diprediksi Meningkat Jelang Idulfitri 2023

Guna menghindari kemacetan dan penumpukan di pelabuhan, ASDP Pelabuhan Tanjungkalian mengajak stakeholder terkait untuk melakukan berbagai upaya.

|
Editor: Novita
Bangkapos.com/Yuranda
Antrean kendaraan di Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, beberapa waktu lalu. PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian memprediksi bakal ada peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang yang akan menyeberang di Pelabuhan Tanjungkalian menjelang Idulfitri 1444 H. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Bangka Barat, memprediksi bakal ada peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang yang akan menyeberang di Pelabuhan Tanjungkalian menjelang Idulfitri 1444 Hijriah/2023.

Kenaikan ini diperkirakan lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu.

Guna menghindari kemacetan dan penumpukan di pelabuhan, ASDP Pelabuhan Tanjungkalian mengajak stakeholder terkait untuk melakukan berbagai upaya.

"Tahun 2022 lalu, kita sudah mengetahui ada antrean kendaraan sepanjang 2,4 kilometer. Kemungkinan akan bertambah jika kita tidak melakukan perubahan, terutama dalam kapasitas," kata GM PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Christopher Samosir, Kamis (30/3/2023).

Oleh karena itu, pihak ASDP bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan kepolisian setempat bakal menyiapkan skema operasional angkutan Lebaran tahun 2023 ini.

Hal itu guna memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa, pelabuhan penyeberangan yang melakukan perjalanan mudik dan balik, agar perjalanan mereka tetap aman, nyaman, lancar dan selamat.

Dengan adanya prediksi peningkatan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang, Christpoher berharap areal buffer zone bisa dimanfaatkan dan dapat dikembangkan menjadi dua areal.

Sehingga kendaraan yang sedang menunggu dapat dikondisikan di area buffer zone 1 dan 2, guna mencegah penumpukan kendaraan yang berderet memanjang pada ruas jalan.

"Kami juga akan berkoordinasi dan merekomendasi agar kapal-kapal besar dapat beroperasi saat banyaknya kendaraan yang mengantre pada satu waktu," ujarnya.

Christopher menambahkan, pihaknya juga bakal memberlakukan pembayaran non tunai sama seperti saat Natal dan Tahun Baru.

"Pembayaran non tunai tetap kita prioritaskan, karena angkutan Nataru tahun lalu, 100 persen. Kita bisa non tunai. Justru dengan pembayaran non tunai ini para UMKM dapat terbantu," tambahnya. (Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved