Gaji TKI Taiwan yang Kerja Bangunan, Satu Bulan Dapat Rp 18 Juta

POSBELITUNG.CO -- TKI bernama Mamas Bangor memperlihatkan gajinya selama bekerja di Taiwan.

Di Taiwan, TKI berjenis kelamin laki-laki ini bekerja di bagian pembangunan atau konstruksi bangunan.

Mamas Bangor memperlihatkan gajinya pada bulan Agustus 2022 yang ia terima di awal September 2022.

Dalam slip gaji yang ia perlihatkan, tercatat bahwa TKI berjenis kelamin laki-laki ini mendapatkan gaji pokok sebesar 25.250 NT.

Upah tersebut belum ditambah dengan uang lembur.

Baca juga: Jadi TKI di Korea, Ijazah SMP Dapat Gaji 20 sampai 30 Juta Rupiah, Begini Syaratnya

Baca juga: Gaji TKI Malaysia Tahun 2023 yang Kerja di Kilang, Satu Bulan Dapat Rp 9 Jutaan

Baca juga: Harga HP OPPO A95 Varian RAM 8GB/128GB dan A96 Varian RAM 8GB/256GB, Turun Hingga Rp 800 Ribuan Aja

Pada bulan Agustus Mamas Bangor mendapat upah lembur sebesar 14.016 NT.

Jika ditotal dengan gaji basicnya yang tadi, maka TKI ini mendapatkan gaji sebesar 39266.

Meski begitu, nominal tersebut adalah gaji kotor, alias belum dipotong dengan potongan wajib.

Mamas Bangor lantas menguraikan apa saja yang harus menjadi perhatian bagi para calon TKI yang hendak bekerja ke Taiwan.

Di Taiwan, para pekerja wajib membayar asuransi kesehatan dan asusansi ketenagakerjaan.

Di Indonesia mungkin bisa disebut dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk membayar asuransi kesehatan dan asuransi ketenagakerjaan, gaji TKI ini dipotong sebesar 392 NT dan 530 NT.

Tak hanya itu, para TKI juga diwajibkan untuk membayar pajak pendapatan.

Tapi gaji TKI bernama Mamas Bangor ini tidak dipotong untuk pajak pendapatan, lantaran pajak tersebut sudah dibayar oleh majikannya.

Meski begitu, bagi para TKI yang bekerja dan diharuskan membayar pajak pendapatan, TKI berjenis kelamin laki-laki ini mengatakan bahwa nantinya pajak itu akan dikembalikan lagi setiap tahun.

"Jika kalian ada potongan pendapatan, itu sampean ga usah khawatir, nanti setiap tahun pajak sampean itu dikembalikan," kata Mamas Bangor.

Lebih lanjut, TKI ini menjelaskan terkait potongan pajak pendapatan.

Dikatakan bahwa jika TKI ini datang lebih dari 180 hari, maka pajaknya akan dikembalikan.

Namun jika kurang dari 180 hari, maka pajak tersebut tidak dikembalikan.

"Buat temen-temen yang belum tahu tentang potongan pajak itu gini, jika kalian datangnya lebih dari 180 hari, sampean nanti pajaknya itu dikembalikan,"

"Jika kalian kurang dari 180 hari, itu pajak kalian itu tidak dikembalikan," ujar Mamas Bangor.

Selanjutnya, potongan gaji yang ditanggung oleh TKI adalah biaya makan dan tempat tinggal.

TKI ini menjelaskan bahwa potongan biaya makan dan tempat tinggal ini sekitar 2500 NT sampai dengan 5000 NT

Namun lagi-lagi, di tempat Mamas Bangor bekerja, biaya makan dan tempat tinggal tidak dipotong.

Selanjutnya yakni potongan untuk tunjangan sebesar 100 NT.

Potongan terbesar ada dibiaya agensi, TKI berjenis kelamin laki-laki ini setiap bulannya dipotong sebesar 1800 NT untuk agensi.

TKI ini menjelaskan bahwa biaya agensi ini berbeda-beda setiap orangnya, bahkan setiap tahunnya juga berbeda.

Di tahun pertama, gaji TKI ini dipotong sebesar 1800 NT per bulannya untuk agensi.

Lalu di tahun kedua akan berkurang, menjadi 1700 NT.

Begitu juga di tahun berikutnya, biaya agensi ini akan terus berkurang. 

Jika ditotal, gaji TKI Taiwan bernama Mamas Bangor dipotong sebesar 2822 NT.

Sehingga untuk keseluruhannya, TKI Taiwan ini mendapatkan gaji sebesar 36.444 NT untuk bulan Agustus 2022 silam.

Jumlah 36.444 tersebut jika dirupiahkan dengan kurs 1 NT = Rp 500, maka gaji TKI Taiwan ini adalah sekitar Rp 18 juta. 

"Gaji TKI konstruksi job bangunan, mendapatkan gaji 36.444 NT, kalau dirupiahkan kurang lebih Rp 18 juta," ujar Mamas Bangor.

Momen kala Mamas Bangor menguraikan gajinya tersebut diabadikan dalam kanal YouTube pribadinya yang berjudul 'ISTIMIWIR..⁉️REVIEW GAJI TKI KERJA BANGUNAN TAIWAN BULAN INI..'

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)