Ingin Menempuh Rute Muntok-Palembang, Ini Jadwal dan Tarif Penyeberangan di Pelabuhan Tanjungkalian

POSBELITUNG, BANGKA BARAT - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyiapkan sembilan trip atau kapal yang beroperasi mulai 1 April 2023.

Kapal itu dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjungkalian Muntok menuju Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan, Palembang mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Namun, jadwal angkutan ini masih jadwal normal.

Pihak ASDP dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumsel Babel belum mengeluarkan jadwal angkutan lebaran 2023 atau Idulfitri 1444 Hijriah.

Tarif penyeberangan di Pelabuhan Tanjungkalian juga masih normal seperti biasa.

Tidak ada kenaikan tarif penyeberangan sama sekali menjelang Idulfitri 1444 Hijriah atau lebaran 2023.

General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Bangka Barat, Christopher Samosir menjelaskan pihaknya menjadwalkan sembilan kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tanjungkalian perhari.

"Ada sembilan kapal atau trip untuk berangkat dari Pelabuhan Tanjungkalian ke Pelabuhan Tanjung Api-api. Mulai pukul 07.00 WIB tiap dua jam sekali sampai yang terakhir pukul 11.00 WIB malam," kata Christopher Samosir dikonfirmasi via telepon, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: ASDP Siapkan Buffer Zone Pelabuhan Tanjungkalian Atasi Arus Mudik Jelang Idulfitri

Christopher juga menyebut jadwal angkutan sembilan trip kapal ini dikeluarkan per 1 April 2023.

Pihaknya masih melihat situasi lonjakan penumpang.

Apabila terjadi lonjakan, ASDP bakal menambahkan kapal untuk penyeberangan.

"Kalau pengangkut arus mudik pasti ada penambahan kapal. Tapi untuk jadwalnya nanti diatur dari BPTD. Kapan jadwalnya keluar kami belum tahu, yang pasti kami melihat lonjakan penumpang. Kemarin juga pada saat rapat koordinasi kita harus tahu, mana kategori padat dan sangat padat sehingga itu sangat berpengaruh terhadap jadwalnya," ujarnya.

Ia menegaskan tarif penyeberangan di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok masih normal seperti hari biasa.

Tidak ada kenaikan tarif penyeberangan menjelang Idulfitri 1444 H atau lebaran 2023.

"Normal kita tidak ada istilah menyesuaikan kenaikan di hari raya. Masih normal semua tarifnya," ucapnya.

Adapun tarif penyeberangan melalui Pelabuhan Tanjungkalian Muntok Kabupaten Bangka Barat sebagai berikut :

Orang

- Orang dewasa Rp55.200/orang

- Anak-anak Rp4.900/orang

Kendaraan

- Sepeda Rp70.800

- Sepeda motor CC500 Rp 130.550 /unit

- Sepeda motor lebih dari CC500 Rp221.350/unit

- Mobil penumpang panjang 5 meter Rp998.500 /unit

- Mobil barang panjang sampai dengan 5 meter Rp870.000 /unit

- Mobil penumpang panjang 5 sampai 7 meter Rp 1.770.900 /unit

- Mobil barang panjang 5 sampai 7 meter Rp 1.662.500 /unit

- Mobil penumpang panjang 7 sampai 10 meter Rp 2.895.900 /unit

- Mobil barang panjang 7 sampai 10 meter PR 2.467.700 Unit

- Mobil panjang 10 sampai 12 meter Rp 2.940.700 /unit

- Mobil panjang 12 sampai 16 meter Rp4.235.100/unit

- Mobil panjang lebar 16 meter Rp5.808.700/unit
(Sumber: PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok)

Amankan Arus Mudik Idulfitri

Sementara itu, sebanyak 276 petugas dari anggota Polres Bangka Barat, Dinas Perhubungan, Damkar dan ASDP bakal dilibatkan untuk mengamankan mudik lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pengamanan ini guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas, sekaligus memberikan kenyamanan keamanan bagi pengguna jasa di Pelabuhan Tanjungkalian.

Kapolres Bangka Barat, Catur Prasetyo menyebut ada 276 petugas untuk keamanan mudik lebaran 2023 atau Idulfitri di Pelabuhan Tanjung Kalian.

Dari 276 petugas terdiri dari 90 anggota polri dan 186 petugas dari pihak eksternal.

"Harapannya dengan jumlah personel banyak bisa benar-benar merekayasa yang namanya keamanan ketertiban kelancaran arus mudik dan arus lebaran 2023," kata AKBP Catur Prasetiyo, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Jumlah Kendaraan dan Penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian Diprediksi Meningkat Jelang Idulfitri 2023

Sementara itu guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di badan jalan, pihaknya bakal merekayasa lalulintas menjelang arus mudik dan balik lebaran 2023 atau Idulfitri.

Ia juga menyarankan lahan buffer zone agar ditambah guna menampung kendaraan truk dan kendaraan besar untuk kelancaran penyeberangan di pelabuhan tersebut.

"Mudah-mudahan dengan adanya intervensi masalah port time. Kemudian pembayaran non tunai, bagi warga yang belum paham tentang non tunai bisa disiapkan gerai tunai guna kelancaran," ujarnya.

"Buffer zonenya diharapkan ditambah. Sehingga angkutan truk dan kendaraan besar akan kita intervensi guna kelancaran," tambahnya. (Bangkapos.com/Yuranda)