BPS Babel Gelar FGD, Lakukan Verifikasi Data Indeks Demokrasi Indonesia

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia di Fox Haris Hotel Pangkalpinang, Selasa (11/4/2023).

Acara yang yang dibuka Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga ini, dihadiri berbagai instansi mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), partai politik, akademisi, media dan LSM.

FGD ini dilaksanakan dengan maksud, melakukan verifikasi dan konfirmasi terhadap data yang diperoleh dari review surat kabar dan dokumen.

Mendapatkan informasi atau data yang tidak diperoleh dengan cara analisis surat kabar dan dokumen, serta untuk memperkaya hasil data dengan analisis kontekstual.

Dalam sambutannya Toto menyebutkan, IDI merupakan kerja bersama instansi pemerintah yaitu Kemenkopolhukam, BPS, Bappenas, Kemendagri, serta Pemerintah Daerah.

"Dalam RPJMN 2020-2024 Indeks Demokrasi Indonesia ditargetkan mencapai angka 78,37 pada tahun 2024. Indeks Demokrasi Indonesia pertama kali diukur tahun 2009. Mulai tahun 2021, Indeks Demokrasi Indonesia diukur dengan metode baru," sebut Toto.

Menurutnya, melihat demokrasi Indonesia tidak cukup dengan melihat keberadaan dan kinerja kelembagaan demokrasi tapi juga perlu melihat dinamika relasi sosial yang terjadi di ranah politik, ekonomi dan sosial untuk melihat bagaimana proses demonopolisasi berjalan.

Dia juga menyebutkan, ada tiga aspek IDI metode baru yakni kebebasan, kesetaraan, kapasitas lembaga demokrasi.

"Aspek IDI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2021 dan berkategori sedang dengan nilai 74,11. Aspek kebebasan, aspek kesetaraan, dan aspek kapasitas lembaga demokrasi berada pada kategori sedang, dan aspek kesetaraan memiliki nilai tertinggi," jelasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)