Anas Sebut Nama Tiga Sahabatnya dalam Pidatonya Usai Bebas, Ada Saan Mustofa hingga Gede Pasek
Saya sungguh terima kasih, karena kehadiran Saudara-saudara sekalian ini buat saya bukan memposisikan Saudara-saudara pada tempat di halaman hati ...
POSBELITUNG.CO -- Mantan Ketua Umum Demokrat sekaligus mantan terpidana kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, telah resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (11/4/2023) kemarin.
Bebasnya Anas Urbaningrum setelah menjalani masa hukuman delapan tahun penjara.
Anas Urbaningrum di hari kebebasannya itu menyempatkan diri berpidato di hadapan para simpatisannya yang berkumpul di halaman Lapas Sukamiskin.
Anas mengucapkan terima kasih kepada para sahabat dan pendukungnya yang hadir menyambut kebebasannya.
Dalam kesempatan itu, Anas Urbaningrum juga menyebut tiga nama sahabatnya, satu di antaranya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika.
Dikutip dari YouTube Tribunnews.com dan TribunJateng.com, berikut ini pidato lengkap Anas Urbaningrum di hari kebebasannya:
Saya ingin menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Kepala Lapas, Pak Kepala Sekolah, dan seluruh jajaran yang selama ini, istilahnya membina saya, dan kami semua yang ada di dalam sampai bebas atau merdeka. Itu satu hal yang tidak mungkin saya lupakan.
Baca juga: Gakkum KLHK Tetapkan TJC, Pemodal Tambang Timah Ilegal di Belitung Timur jadi Jadi Tersangka
Baca juga: Biodata Anas Urbaningrum yang Bakal Bebas Hari ini, Ternyata Pernah Bekerja Buat Batu Bata
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB
Yang kedua, terima kasih pada teman-teman dan sahabat yang hadir. Saya harus menyebut beberapa di antaranya.

Sahabat lama saya, Saan Mustofa, tampak glowing hari ini. Kemudian, sahabat saya dan adik saya, Rifqi Karsayuda. Ada adik-adik PB HMI, adik-adik Cipayung, dan tentu saja di belakang saya pasti wajahnya sangat dikenal, Gede Pasek Suardika, dan banyak yang lain.
Saya sungguh terima kasih, karena kehadiran Saudara-saudara sekalian ini buat saya bukan memposisikan Saudara-saudara pada tempat di halaman hati saya.
Tapi semuanya yang hadir di sini, maupun yang tidak hadir dengan mengirimkan doa, mengirimkan permohonan kepada Tuhan, mengirimkan harapan, semuanya saya yakin ada di dalam relung hati saya yang terdalam.
Karena di dalam relung hati yang terdalam itulah kita punya ikatan hati, ikatan batin, ikatan rasa, ikatan komitmen, yang merasa bahwa kita ini bukan individu yang bergerak sendiri-sendiri, tetapi sebagai sebuah jalinan komunitas perjuangan.
Yang ketiga, saya terima kasih pada teman-teman wartawan yang sabar dan agak susah payah ada di tempat ini, karena tempat ini bukan favorit bagi para wartawan.
Selain terima kasih, saya ingin menyampaikan permintaan maaf. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk.
Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial, minta maaf, itu alhamdulillah tidak terjadi.
Sekjen Partai Demokrat Ingatkan Polisi Agar Tak Cari-cari Kesalahan Ferry Irwandi |
![]() |
---|
Pimpin Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan di DPRD Beltim, Ini Pesan Fezzi Uktolseja |
![]() |
---|
Sosok Herzaky Mahendra Putra, Stafsus Menteri AHY, Sebut Roy Suryo Bukan Kader Demokrat |
![]() |
---|
Biodata Herzaky, Jubir Demokrat Teman SMA AHY, Sebut Roy Suryo Bukan Kader Partai |
![]() |
---|
Sosok Brigjen TNI Wimoko, Jebolan Akmil 2000 Satu Leting AHY, Dapat Bintang 1 Saat Kawal Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.