Profil Tokoh

Biodata Dalai Lama, Aksinya Bikin Heboh, Minta Bocah Laki-laki Isap Lidahnya dan Akhirnya Minta Maaf

Dalai Lama lahir pada 6 Juli 1935 dari keluarga yang sangat sederhana. Ia berasal dari keluarga petani kecil di dusun Taktser, Amdo, yang terletak...

Warta Kota - Tribun
Biodata Dalai Lama, Biksu Buddha yang Videonya Heboh, Minta Isap Lidah Kepada Bocah Laki-laki 

POSBELITUNG.CO -- Beberapa hari ini jagat maya dihebohkan dengan sebuah video Biksu Buddha yang minta lidahnya diisap oleh bocah laki-laki.

Biksu Buddha tersebut adalah Dalai Lama XIV atau Tenzin Gyatso.

Dalai Lama lahir pada 6 Juli 1935 dari keluarga yang sangat sederhana.

Ia berasal dari keluarga petani kecil di dusun Taktser, Amdo, yang terletak di timur laut Tibet.

Saat menginjak usia 2 tahun, dirinya yang saat itu bernama Lhamo Dhondup dinyatakan sebagai reinkarnasi dari Dalai Lama XIII, Thubten Gyatso.

Dalai Lama sendiri adalah nama yang disandingkan kepada seseorang yang diyakini sebagai Avalokiteshvara atau Chenrezig, Bodhisattva Welas Asih, dan santo pelindung Tibet.

Bodhisattva adalah makhluk tercerahkan yang diilhami oleh keinginan untuk mencapai Kebuddhaan demi kepentingan semua makhluk, yang telah bersumpah untuk dilahirkan kembali di dunia untuk membantu umat manusia.

Baca juga: Biodata Anjani Dina, Model dan Artis Indonesia Keturunan Belanda, Punya Anak 2 Penampilan Bak Gadis

Baca juga: Biodata Saan Mustofa, Eks Kader Demokrat yang Namanya Disebut Anas Urbaningrum dalam Pidato

Melansir dari Kompas.com, Dalai Lama memulai pendidikan monastiknya pada usia enam tahun.

Kemudian saat usianya 16 tahun, Dalai Lama telah mengambil peran sebagai pemimpin politik Tibet.

Saat itu, Tibet berada di bawah serangan tanpa henti dari China di bawah perintah Perdana Menteri Mao Zedong.

Invasi tersebut memicu pemberontakan besar dari masyarakat Tibet.

Pada 1958, China bergerak melawan Dalai Lama yang diyakini sebagai pemimpin dari gerakan perlawanan Tibet.

Dalai Lama XIV, yang merasakan adanya bahaya datang kepadanya, segera melarikan diri ke kota Dharamshala, India.

Kota ini berada di kaki pegunungan Himalaya, berbatasan dengan Nepal, China, dan Tibet, di mana dia tinggal di pengasingan sejak saat itu.

Dalam banyak hal, pelarian dramatis Dalai Lama ke India merupakan momen penting, tidak hanya dalam perjuangan Tibet melawan pendudukan China, akan tetapi juga dalam evolusi hubungan antara India dan China.

Bahkan setelah 62 tahun melarikan diri ke India, pemimpin spiritual Tibet terus menjadi duri di pihak China dan penyebab utama permusuhannya terhadap India.

Baca juga: Biodata Habib Jafar, Pendakwah dan Penulis Keturunan Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Daftar HP OPPO Baru yang Cocok untuk Berlebaran, Harga Mulai Rp1 Jutaan, Termasuk 6 HP OPPO RAM 4GB

Di sisi lain, masuknya Dalai Lama ke India menandai masuknya pengungsi Tibet dalam skala besar ke India.

Orang-orang Tibet yang menghadapi penganiayaan China, datang ke India dengan mengakampanyekan perlawanan terhadap China di bawah naungan Dalai Lama.

Orang-orang Tibet ini dan keturunan mereka terus tinggal di berbagai bagian negara hingga saat ini.

Dalai Lama Minta Isap Lidah Kepada Bocah Laki-laki

Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama tuai kontroversi, buntut video dirinya minta dihisap lidah kepada bocah laki-laki.

Kontroversi itu terjadi pada akhir Februari 2023 di kuil Dalai Lama di Dharamsala, India.

Waktu itu, kuil Dalai Lama tengah dikunjungi sekitar 100 siswa yang baru lulus dari Yayasan M3M India.

Pada kesempatan tersebut, Dalai Lama mencium bibir seorang anak laki-laki yang berdiri di hadapannya dan hal tersebut dilakukan di depan publik.

Insiden itu menjadi sorotan setelah dalam sebuah video berdurasi sekitar dua menit beredar di media sosial.

Dalam video itu, seorang bocah laki-laki berbaju kuning mulanya berdiri di depan Dalai Lama.

Kemudian, muncul laki-laki berjas yang berbicara kepada Dalai Lama.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis di situs kantor Dalai Lama, bocah tersebut bertanya boleh atau tidak memeluk pemimpin agama itu.

Dalai Lama lalu mencium bibir bocah tersebut.

Ia kemudian mengatakan kalimat yang meminta agar lidahnya dihisap oleh bocah laki-laki itu, kemudian ia menjulurkan lidahnya.

Aksinya itu tak ayal menuai kritik, terlebih setelah sejumlah media menyebut Dalai Lama "meminta anak itu mengisap lidahnya."

Sebagaimana dikutip dari AFP, banyak pengguna Twitter mengecam video yang menyajikan tindakan Dalai Lama tersebut.

Seusai video tersebut viral dan menimbulkan kontroversi, kantor Dalai Lama merilis pernyataan berisi permintaan maaf.

Pihaknya mengeklaim tindakan pemimpin spiritual itu 'inosens dan ceria'.

"Yang Mulia ingin menyampaikan permintaan maaf ke bocah laki-laki itu dan keluarganya, dan banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang disebabkan ucapannya," demikian pernyataan Kantor Dalai Lama, Senin (10/4).

Menurut kantornya, Dalai Lama adalah sosok yang gemar bercanda dengan orang-orang sekitarnya dengan cara lugu dan lucu. Meski begitu, mereka menyebut Dalai Lama menyesali tindakannya itu.

"Dia menyesali kejadian itu," demikian kutipan pernyataan tersebut.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved