Idulfitri 2023

Petugas Kebersihan di Pangkalpinang Bakal Kerja Lembur saat Malam Takbiran

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang akan memaksimalkan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit Enam.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Bangka Pos/Cepi Marlianto
MEMILAH SAMPAH - Sejumlah warga melakukan pemilahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit Enam, Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang, Selasa (4/4/2023). Selama bulan Ramadan, produksi sampah di Pangkalpinang meningkat hingga 30 persen. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang akan memaksimalkan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit Enam, Kelurahan Bacang, Kecamatan Bukit Intan, pada malam takbiran nanti.

Ratusan petugas kebersihan pun bakal dikerahkan untuk membantu membersihkan sejumlah titik di Pangkalpinang.

Dengan demikian, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap bersih selama perayaan Idulfitri 1444 Hijriah.

"Idulfitri, petugas kita lembur untuk mengangkut sampah di pasar dan sejumlah wilayah lainnya," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Pangkalpinang, Amir Laode, Minggu (16/4/2023).

Di Pangkalpinang, lanjut Amir, setidaknya terdapat 108 unit kendaraan pengangkut sampah. Jumlah itu terdiri atas 84 pikap dan 24 truk.

Sebanyak 84 pikap pengangkut sampah dioperasikan di 42 kelurahan, masing-masing kelurahan mengoperasikan dua pikap. Adapun 24 truk pengangkut sampah dioperasikan di sejumlah pasar dan jalan protokol.

Dengan berbekal armada pengangkut sampah sebanyak 108 unit tersebut, Amir optimistis, tak ada tumpukan sampah di hari Lebaran nanti, baik di permukiman warga, pusat perbelanjaan, maupun pasar tradisional.

"Kita akan bergerak sampai bersih sehingga pada hari H tidak ada lagi sampah," ucapnya.

"Kita kerahkan semua. Mobil pink ada 84 unit, setiap kelurahan dua. Untuk mobil kuning ada 24 unit untuk beroperasi di setiap jalan protokol," lanjut Amir.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah menginstruksikan setiap kelurahan dan pengemudi truk sampah agar mengosongkan tempat penampungan sampah sementara (TPS) di seluruh wilayah Pangkalpinang, terutama sejak H-1 Lebaran.

Tujuannya, agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada hari H dan H+1 Lebaran.

"Selain itu agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya. Pasalnya, jika sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan," tutur Amir. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved