Jadwal dan Wilayah yang Alami Gerhana Matahari Total Besok, Kamis 20 April 2023, Ada di mana Saja?
Gerhana Matahari Hibrida adalah fenomena gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total yang terjadi pada satu waktu secara berurutan...
“Melihat matahari secara langsung untuk waktu yang lama dapat membakar retina atau makula dan merusak saraf mata yang merupakan sentral penglihatan,” ujar Dokter Spesialis Mata RSUP Dr Sardjito dan Fakultas Kedokteran UGM, Prof. dr. Suhardjo, dikutip dari laman ugm.ac.id.
Bahaya ini ditimbukan oleh sinar ultraviolet B yang dipancarkan matahari, kata Prof Suhardjo termasuk pada saat terjadinya gerhana matahari pada titik ketika matahari tidak sepenuhnya tertutup.
Baca juga: PDIP Rekomendasikan Status KKB Papua Diganti Jadi Gerakan Separatisme
Baca juga: Biodata Nathalie Holscher, Bahagia Adik Ikuti Jejaknya: Sedihku Terhapus, Kami Bisa Ibadah Bareng
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP OPPO Find N2 Flip Varian 8/256GB, 12/256GB dan 16/512GB
Meskipun matahari hanya terlihat sebagian, sinar ultraviolet yang dipancarkan tetap berbahaya. Paparan langsung terhadap cahaya matahari dapat mengakibatkan retinopathy solaris atau kerusakan pada retina yang menyebabkan penglihatan menjadi rabun.
“Secara fisik memang mata terlihat baik-baik saja karena kerusakan ini hanya bisa diketahui ketika mengamati retina dengan alat khusus. Saya baru satu kali menerima pasien yang mengalami kerusakan ini, yaitu pada seorang anak yang melihat matahari secara langsung selama hampir 15 menit,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan bagi warga yang ingin menyaksikan gerhana matahari untuk menggunakan pelindung mata, yaitu media-media yang dapat menyerap ultraviolet B.
“Menggunakan lensa kacamata biasa atau lensa kamera tanpa filter khusus masih berisiko karena belum cukup menyerap sinar ultraviolet B yang berbahaya bagi mata,” jelasnya.
Cara Melihat Gerhana Matahari
Dikutip dari artikel Kompas.TV sebelumnya, berikut cara melihat gerhana matahari 2023.
1. Gunakan kacamata khusus gerhana Matahari
Kacamata khusus untuk melihat gerhana Matahari dilengkapi filter sinar ultraviolet (UV) dan infrared (IR) tertentu serta memiliki lapisan tipis alumunium, shromium atau perak.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO A31 RAM 6 GB di tahun 2023 Turun Drastis, Harga OPPO A16 juga Turun
Baca juga: Viral Pria di China Menang Hadiah 365 Hari Cuti Berbayar, Nggak Kerja Tapi Digaji
Baca juga: Duh, Pemudik Motor ini Baru Sadar Istrinya Tertinggal di Brebes, Ternyata Sudah Lewati 2 Kabupaten
2. Pakai kacamata las nomor 14
Tak sembarang kacamata las bisa digunakan untuk melihat gerhana Matahari.
Pihak Perdami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kacamata las dengan tingkat kegelapan nomor 14.
Selain itu, anda tidak bisa berlama-lama menggunakan alat ini untuk melihat gerhana Matahari.
Meski cukup aman, sebaiknya gunakan kacamata las ini kurang dari dua menit berturut-turut.
Kalender 2025, 26 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Kesetaraan Perempuan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mathius Derek Fakhiri, Eks Perwira Polri Jadi Gubernur Papua |
![]() |
---|
PDKB Pasukan Elit Teknis PLN, Bekerja Tanpa Padam, Dapat Apresiasi Bupati Belitung |
![]() |
---|
Bupati Belitung Apresiasi Tim PDKB PLN, Djoni Alamsyah: Ini Luar Biasa |
![]() |
---|
Tim PDKB Program Baru PLN Babel, Listrik Tak Perlu Padam Saat Perbaikan di Wilayah Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.